Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dari awal tahun, harga cabai di Sukoharjo naik Rp 5.000 setiap hari

Dari awal tahun, harga cabai di Sukoharjo naik Rp 5.000 setiap hari Harga Cabe Naik. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Sukoharjo terus meroket. Kenaikan terjadi hampir setiap hari semenjak awal tahun 2017 lalu. Jika saat tahun baru mencapai Rp 80.000, saat ini harga sudah mencapai Rp 100.000 per kilogram (Kg).

Mahalnya harga cabai merah tersebut mengakibatkan daya beli masyarakat menurun. Tak sedikit pedagang yang ikut mengeluh akibat pemasukan yang turun drastis. Mereka berharap pemerintah ikut membuat kebijakan agar harga cabai dan kebutuhan pokok lainnya stabil.

"Mahal mas, kami kesulitan belinya. Kalau memasak cabainya kurang kan juga kurang sedap," ujar Santi, salah satu pengelola warung makan menu serba pedas di Solo, Jumat (6/1).

Salah satu pedagang di Pasar Ir Soekarno, Sukoharjo, Suratmi mengemukakan, sejak tahun baru lalu harga cabai merah masih relatif stabil, yakni berkisar Rp 80.000 per Kg. Namun setelah itu, hampir setiap hari naik.

"Setelah tahun baru hampir tiap hari naik, awalnya Rp 5.000 dan sekarang sudah Rp 100.000. Masyarakat tidak mau beli, karena kemahalan. Kalau beli pun cuma sedikit-sedikit, katanya.

Suratmi dan para pedagang lainnya mengaku tak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga cabai tersebut. Sebab, pasokan dari distributor atau pusat perkulakan hingga saat ini juga masih stabil dan lancar.

Suminah, pedagang di Pasar Harjodaksino Solo mengemukakan hal yang sama. Saat ini para pembeli cabai sepi, tak seperti biasanya. Jika saat normal ia bisa menjual cabai hingga 50 kilogram, saat ini hanya sekitar 20 kilogram. Para pembeli juga mengurangi takaran cabai yang dibawa, agar bisa membayar.

"Dulu satu orang bisa beli 2-3 Kg atau lebih untuk warung. Sekarang paling cuma 1 Kg saja. Kami minta pemerintah turun tangan, agar harga cabai terjangkau dan stabil. Kalau semakin naik kami juga yang rugi," keluhnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP