Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Defisit Transaksi Berjalan Kian Melebar, Rupiah Masih Akan Loyo di 2020

Defisit Transaksi Berjalan Kian Melebar, Rupiah Masih Akan Loyo di 2020 Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listianto memprediksi nilai tukar Rupiah pada 2020 akan terpengaruh defisit transaksi berjalan (Current Account Defisit/CAD) yang melebar. Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat atau USD pada 2020 mendatang diperkirakan berada di kisaran Rp14.400 per USD. Angka ini menguat dari APBN 2019 di Rp15.000 per USD.

Eko menyebut, defisit transaksi berjalan belum mampu dihentikan. "Ini merupakan alarm bahaya bagi stabilitas nilai tukar Rupiah di tengah situasi global yang tanpa kejelasan arah," kata dia, di kantornya, Senin (19/8).

Tanpa upaya serius mengatasi pelebaran defisit, maka nilai tukar Rupiah dapat berfluktuasi liar melawan USD. Defisit CAD diketahui melebar ke 3 persen terhadap PDB atau USD 8,4 miliar di triwulan II dari 2,6 persen terhadap PDB (USD 7 miliar) di triwulan I 2019.

"Problemnya kita masuk 15 negara terbesar yang alami defisit currect account balance. Kita nomor 5,naik dari 2,6 jadi 3 p dari PDB," ujarnya.

Meski kondisi Rupiah jauh lebih baik dibanding beberapa negara lain, namun dapat mendapat dampak negatif jika CAD terus dibiarkan melebar. "Data kita soal mata uang negara-negara menggambarkan mata uang kita baik secara nominal, tapi exchange ratenya negatif. Kenapa negatif? karena CAD melebar. Selama terus begitu agak susah capai target," tutupnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa menurutnya, angka tersebut dipatok seiring dengan masih terdapat risiko volatilitas terutama berasal dari eksternal.

"Nilai tukar Rupiah Rp14.000 per USD Ini tidak terlalu jauh masih line dengan beberapa faktor pendukungnya," kata Menteri Sri Mulyani dalam Konferensi Pers, Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020, di Jakarta, Jumat (16/8).

Dia menyampaikan, pergerakan nilai tukar Rupiah pada 2020 dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah masih adanya risiko ketidakpastian global seperti berlanjutnya perang dagang dan proteksionisme. Kemudian perubahan arah kebijakan moneter Amerika Serikat pun turut mempengaruhi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transaksi Perdagangan Nasional Defisit, Masa Depan Rupiah Diprediksi Suram
Transaksi Perdagangan Nasional Defisit, Masa Depan Rupiah Diprediksi Suram

Transaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit
Sri Mulyani: Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Ringgit

Kinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD

Dari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat

Pasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.

Baca Selengkapnya
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain

DPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik

Baca Selengkapnya
Tren Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Won Korea dan Yen Jepang
Tren Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Won Korea dan Yen Jepang

Sri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan

Kusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Melambat, Neraca Pembayaran Indonesia Defisit USD 6 Miliar
Ekonomi Global Melambat, Neraca Pembayaran Indonesia Defisit USD 6 Miliar

NPI pada triwulan I 2024 mencatat defisit USD6,0 miliar dan posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2024 tercatat tetap tinggi sebesar USD140,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?
Terus Melemah, Rupiah Bisa Kembali ke Level Rp14.000 per USD?

Pada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?
Kurs Rupiah Jangan Sampai Lebihi Rp16.000, Kenapa?

Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.

Baca Selengkapnya