Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Defisit Transaksi Berjalan Melebar 3,37 Persen, Ini Kata Sri Mulyani

Defisit Transaksi Berjalan Melebar 3,37 Persen, Ini Kata Sri Mulyani Sri Mulyani. ©AFP PHOTO/KAZUHIRO Nogi

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat suara terkait defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) pada triwulan III-2018 yang tercatat sebesar USD 8,8 miliar atau 3,37 persen terhadap PDB. Menurutnya, hal ini terjadi karena kebutuhan ekonomi yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

"(CAD makin melebar?) Ya, makanya kita juga akan terus lihat. Kan kebutuhan ekonominya ternyata juga sangat meningkat," ujar Sri Mulyani di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (9/11).

Sri Mulyani mengatakan, di satu sisi pertumbuhan ekonomi Indonesia memang terjaga di atas 5 persen. Namun hal ini ternyata diikuti oleh impor yang juga meningkat. Kondisi tersebut pun tak luput dari perhatian pemerintah.

"Di satu sisi kita senang bahwa pertumbuhan ekonomi kita tinggi tapi konsekuensinya kan permintaan terhadap barang-barang impor juga meningkat. Saya slalu sampaikan bahwa kita harus terus menerus melakukan review dan fleksibilitas saja terhadap apa yang kita lihat," jelasnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut juga menambahkan, dalam kondisi normal apabila dana masuk atau capital inflow berjalan normal, transaksi berjalan pasti tidak terganggu.

"Dalam suasana normal kalau capital flow nya sudah muncul lagi sebetulnya itu tidak ada masalah. Karena kita tetap akan tidak mengorbankan pertumbuhan ekonomi terlalu besar," jelasnya.

Ke depan, pemerintah akan mencari upaya keseimbangan antara defisit transaksi berjalan dan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah juga akan melakukan kajian atau review setiap bulan untuk melihat tingkat kebutuhan Indonesia terhadap barang impor.

"Jadi dalam hal ini kita mencari keseimbangan yang hati-hati dan oleh karena itu tiap bulan kita harus melakukan review saja terhadap statistiknya. Mempelari berbagai permintaan barang yang diimpor itu, baik migas maupun non migas," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP