Di KTT G20, Wapres JK Tekankan Pentingnya Pengembangan Ekonomi Digital
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pidato dalam perhelatan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina. Dalam pidatonya Wapres JK menyuarakan pentingnya pengembangan ekonomi digital sebagai model bisnis yang inovatif untuk pemerataan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan perluasan inklusif keuangan.
"Kita harus memastikan semua manfaat era digital dapat dinikmati semua lapisan masyarakat," kata Wapres JK di depan para pimpinan G20, Jumat (30/1).
KTT G20 kali ini, Indonesia mengangkat beberapa isu. Terutama terkait manfaat perkembangan teknologi untuk pertumbuhan inklusif dan pembangunan berkelanjutan.
-
Apa yang dibawa Menko Perekonomian ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Kenapa Menko Perekonomian ikut ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Bagaimana KEK Singhasari mendukung ekonomi digital? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Kenapa Ganjar bahas hilirisasi digital? Dalam kesempatan itu, Ganjar berdialog santai bersama mereka. Salah satu bahasan yang disampaikan Ganjar adalah konsep hilirisasi industri digital sebagai langkah memajukan dunia kreatif Indonesia.
Selanjutnya, ekonomi digital juga pernah dibahas dalam pertemuan tahunan IMF/WB Oktober 2018 lalu di Bali. Indonesia juga telah mendorong Bali Fintech Agenda untuk menjadikan fintech sebagai salah satu elemen pendorong pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan.
Tema KTT G20 kali ini adalah Building Consensus for Fair and Sustainable Development dengan penekanan pada tiga pilar prioritas utama, yaitu infrastruktur untuk pembangunan (infrastructure for development), peningkatan keterampilan digital untuk masa depan (future of work), dan masa depan pangan yang berkelanjutan (sustainable food future).
Ketiga pilar prioritas tersebut sejalan dengan kepentingan Indonesia dalam menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai motor pertumbuhan ekonomi, meminimalisir dampak negatif dan memanfaatkan perubahan teknologi untuk mendorong pertumbuhan inklusif.
Selain itu, KTT G20 juga mengangkat pembahasan isu-isu global antara lain komitmen atas pentingnya kerjasama multilateralisme dan ekonomi global yang kuat; penggunaan kebijakan moneter, fiskal, dan struktural dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif; serta komitmen terhadap perdagangan internasional sebagai sumber pertumbuhan, lapangan kerja.
KTT G20 adalah pertemuan tingkat Kepala Negara/Pemerintah yang diadakan setiap tahun dan beranggotakan 19 negara dan 1 Kelompok Regional (Uni-Eropa). G20 secara kolektif mewakili 85% GDP dunia, 75% perdagangan global, dan 2/3 penduduk dunia.
KTT G20 merupakan forum negara-negara dengan perekonomian terbesar di dunia yang terbentuk sejak tahun 1999 untuk awalnya berkumpul para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank. Sejak tahun 2008, G20 meningkat menjadi forum tingkat Kepala Negara.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi sebut ekonomi digital di Indonesia akan tumbuh empat kali lipat di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca SelengkapnyaJokowi membuka ASEAN Indo-Pasific Forum di Hotel Mulia Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan digital
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai penanganan kemiskinan, lapangan pekerjaan dan pendidikan perlu akselerasi
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, AI catwalk akan menjadi potensi bisnis di masa depan.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital juga tidak sekadar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, namun menjadi langkah strategis memperkuat bangsa di era digital.
Baca SelengkapnyaPandemi memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaHilirisasi tidak hanya meningkatkan nilai tambah sumber daya domestik, tetapi juga membuka peluang investasi dan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global
Baca SelengkapnyaRombongan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ini untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca Selengkapnya