Di pasar bebas ASEAN, generasi muda diminta tingkatkan daya saing

Merdeka.com - Indonesia dinilai akan memainkan peran penting dalam perekonomian pasar bebas ASEAN. Sebab populasi Indonesia hampir mencapai 40 persen ASEAN, sebuah pasar besar dan menggiurkan.

Direktur Perundingan ASEAN Kementerian Perdagangan, Dona Gultom mengatakan, meski Indonesia menguasai 40 persen pasar ASEAN, namun yang menjadi inti kebijakan ini adalah integrasi ekonomi.

"Indonesia dianggap oleh negara negara lain sebagai pasar. Padahal bukan itu tujuannya," ujarnya dalam acara diskusi mengenai tanggapan generasi muda dalam menghadapi MEA yang digelar Universitas Paramadina dengan Opini.id di Jakarta, Selasa (27/9).

Agar tak rugi dengan hanya menjadi pasar, dia meminta generasi muda untuk mempersiapkan diri bersaing dengan negara lain. Daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia harus terus ditingkatkan.

"Generasi muda sekarang dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN harus mempunyai daya saing dalam perdagangan ekonomi," katanya.

Dia mengajak seluruh kalangan agar tidak melulu melihat pasar bebas ASEAN yang hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar. Namun, ini lebih pada integrasi ekonomi kawasan.

"Saya suka sebut MEA itu adalah integrasi ekonomi, integrasi ekonomi itu komplikasi dan di dalamnya ada perdagangan bebas."