Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dilema Memilih Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan? Ini Bedanya!

Dilema Memilih Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan? Ini Bedanya! Dilema Memilih Asuransi Pendidikan atau Tabungan Pendidikan? Ini Bedanya!. ©Shutterstock

Merdeka.com - Pendidikan menjadi modal penting untuk mempersiapkan masa depan anak-anak. Tapi tak bisa dipungkiri jika biayanya terus meningkat, bahkan peningkatannya mencapai 10-20 persen setiap tahunnya.

Orangtua mana pun ingin anaknya meraih pendidikan setinggi-tingginya, yang bisa dibantu oleh keberadaan asuransi pendidikan maupun tabungan pendidikan. Sama seperti asuransi kesehatan, jenis asuransi yang satu ini juga perlu segera direncanakan. Tapi mana yang lebih baik? Hilangkan dilema dengan mengenal perbedaan di antara kedua produk ini.

Mengenal Tabungan Pendidikan

Masih banyak yang menyamakan asuransi pendidikan dengan tabungan pendidikan. Walau tujuannya sama, kedua produk ini ternyata punya perbedaan yang cukup signifikan, lho. Tabungan pendidikan merupakan tabungan berjangka dengan bunga tertentu dan bisa dicairkan setelah beberapa tahun.

Biasanya pilihan ini dipilih untuk jangka pendek, umumnya 2-5 tahun. Produk yang dikeluarkan oleh bank ini tidak memiliki bunga yang besar berkisar 3-6 persen, hanya dikenakan biaya administrasi saja. Kelebihan lainnya adalah tetap mendapatkan manfaat asuransi jiwa sehingga dapat mengantisipasi berhentinya setoran rutin tabungan.

Asuransi Pendidikan

Pada dasarnya, asuransi pendidikan merupakan produk unit link atau asuransi yang disertai dengan investasi. Umumnya, asuransi ini digunakan sebagai tabungan jangka panjang berkisar 10 tahun dan memberi lebih banyak manfaat proteksi, seperti asuransi jiwa dan kesehatan. Bunga yang diberikan pun jauh lebih besar daripada tabungan pendidikan, yaitu berkisar 15-23 persen per tahunnya.

Asuransi Pendidikan Bisa Menguntungkan

Jika dilihat dari sisi besaran bunga, asuransi pendidikan memang terlihat lebih menjanjikan. Namun hal itu hanya berlaku apabila hasil investasi yang dilakukan perusahaan penjual asuransi memang menguntungkan. Dengan kata lain, risikonya pun lebih besar dari tabungan pendidikan karena ada kemungkinan masa pembayaran premi yang diperpanjang dan hasil yang didapat bisa lebih tinggi atau bahkan lebih rendah daripada perkiraan awal.

Tabungan Pendidikan Lebih Aman

Salah satu alasan banyak orang yang lebih memilih tabungan pendidikan adalah keamanannya. Sebagai produk perbankan, jenis tabungan ini dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), artinya jika bank mengalami kebangkrutan, dana tabunganmu akan tetap aman. Selain itu, hasil tabungan pendidikan sudah bisa dikalkulasi sejak awal, berbeda dengan asuransi pendidikan yang bisa lebih untung tapi tak menutup kemungkinan malah jadi turun.

Pertimbangan Terbaik

Masih dilema memilih asuransi pendidikan atau tabungan pendidikan? Setiap produk memang memiliki keunggulan masing-masing. Solusinya, pertimbangkan manfaat yang diberikan sesuai dengan tujuan atau kondisi keuanganmu.

Misalnya untuk tujuan jangka pendek seperti menyiapkan dana masuk sekolah dasar, sebaiknya memilih tabungan pendidikan. Sebaliknya, pilih asuransi pendidikan untuk tujuan jangka panjang karena hasil investasi baru didapat setelah melewati lima tahun pertama.

Pertimbangkan hal-hal ini untuk menentukan pilihan di antara tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan. Apapun keputusannya, jangan ragu untuk mengeluarkan uang untuk keperluan pendidikan, karena hal ini akan sangat sepadan dengan manfaat yang didapat. (mdk/wri)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP