Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dirjen PUPR Dukung Kantong Plastik Berbayar, Harap Kebiasaan Masyarakat Berubah

Dirjen PUPR Dukung Kantong Plastik Berbayar, Harap Kebiasaan Masyarakat Berubah ilustrasi kantong plastik. ©2016 Merdeka.com/Ya'cob Billiocta

Merdeka.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danis H Sumadilaga, menyampaikan dukungannya terhadap penerapan Kantong Plastik Tidak Gratis (KPTG). Gerakan ini bertujuan menekan jumlah penggunaannya di masyarakat yang berdampak pada peningkatan jumlah sampah plastik.

Menurutnya, dibanding dibiarkan tercecer menjadi limbah, Kementerian PUPR juga sudah berinisiatif mengolah kantong plastik sebagai bahan campuran aspal.

"Kami sangat mendukung. Kalau dulu saya di Balitbang (Kementerian PUPR) sudah proses kantong plastik dicacah bisa dicampur aspal dan perkuat campuran aspal. Istilahnya aspal plastik," jelas dia di Jakarta, Jumat (1/3).

Adapun sebelumnya, beberapa toko ritel modern yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel (Aprindo) menyatakan akan menerapkan kebijakan kantong plastik berbayar mulai Jumat 1 Maret 2019 ini.

Kendati begitu, Danis menekankan, kantong plastik tetap tergolong sebagai benda yang tak aman bagi lingkungan. "Kalau secara klasifikasi barang tak aman bagi lingkungan seperti ember dan botol mineral, plastik kresek ini nomor 7," sebutnya.

Oleh karenanya, dia mengimbau masyarakat agar lebih memilih membawa tas sendiri seperti goodybag saat berbelanja daripada membeli kantong plastik.

"Masalahnya bukan berbayar atau tidak, utamanya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat bagaimana kurangi sampah kantong plastik. Dengan bayar kan jadi mikir, lain kali saya bawa goodybag atau apa lah," pungkas dia.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP