Diskon Tiket Pesawat Bakal Jadi 50 Persen Jika Wabah Virus Corona Belum Reda

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mempertimbangkan untuk memperpanjang pemberian insentif berupa diskon tiket maskapai mencapai 50 persen hingga Lebaran, apabila situasi dan kondisi masih belum kondusif karena virus corona.
Insentif tersebut ditujukan terutama untuk penerbangan domestik. Terlebih lagi, saat ini sejumlah penerbangan asing berhenti sementara sehingga mengurangi devisa dari sektor pariwisata.
"Kita beri kesempatan tiga bulan, nanti kita lihat apakah situasinya sudah recover (pulih kembali), kalau memang belum recover, kita pertimbangkan untuk diperpanjang," kata Budi di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (26/2).
Stimulus ini berupa insentif yang diberikan terhadap tarif penerbangan menuju ke daerah pariwisata yaitu Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Toba (Silangit), Tanjung Pandan dan Tanjung Pinang selama tiga bulan.
Diberlakukan Selama Low Season
Nantinya, penumpang akan menikmati diskon antara 40-50 persen dari tarif riil yang berlaku untuk 25 persen dari total kursi yang tersedia dari tiap penerbangan. "Kita memberikan kesempatan 25 persen atas kapasitas seat (kursi), dan itu kan mereka bisa menambal paling enggak 20 persen," imbuhnya.
Untuk sementara, kebijakan ini akan diberlakukan selama low season (musim sepi) yaitu dari bulan Maret sampai dengan Mei 2020. Dia juga mempertimbangkan untuk memberikan insentif berupa penambahan slot bagi maskapai asing yang akan terbang ke Indonesia.
"Kalau slot, kalau memang ada tambahan, ya kita tambah nanti insentifnya," katanya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya