Dorong Ketahanan Energi, Holding BUMN Perkebunan Dukung Implementasi B100
Merdeka.com - Holding Perkebunan Nusantara berkomitmen berperan aktif dalam mendorong ketahanan energi melalui program green diesel B20-B100 dengan maksimalkan sinergi dengan BUMN bidang energi. Langkah ini dilakukan dengan memaksimalkan sinergi dengan BUMN bidang energi.
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN Holding), Dolly P. Pulungan menuturkan, pihaknya saat ini fokus pada pengembangan komoditas perkebunan strategis nasional yaitu kelapa sawit, karet, gula, teh, kopi dan kakao.
"Terutama mengembangkan industri hilir yang berbasis komoditi utama serta untuk menjawab kebutuhan nasional terutama biofuel/green diesel melalui kerja sama dengan Pertamina dengan menyediakan bahan baku CPO 1,2 juta ton sedangkan sisanya 1,1 juta ton akan diekspor untuk menambah devisa Negara," ungkap dia, seperti ditulis Minggu (24/2).
-
Apa komoditi perkebunan yang dibudidayakan? Masa kolonial Belanda di Indonesia banyak ditemui berbagai macam perkebunan milik swasta yang menjadi sumber penghasilan yang begitu besar saat itu. Sebut saja Tembakau dan Karet, dua komoditi ini harganya tinggi di pasaran.
-
Apa komoditas utama Perkebunan Bunisari sekarang? Setelah kemerdekaan, perkebunan Bunisari diubah lagi menjadi perkebunan karet hingga saat ini.
-
Dimana Kementan fokus meningkatkan produksi pangan? Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi di sejumlah daerah.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Kenapa Dharma Satya Nusantara ekspansi ke kelapa sawit? Pada tahun 1996 secara resmi perusahaan ini memulai ekspansi bisnis kelapa sawit hingga saat ini lahan perkebunan yang dikelola seluas 112.900 hektar, dengan luas area dewasa sebesar 104.400 hektar.
-
Apa komoditas utama di Banten? Dalam laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa Banten ketika itu merupakan penghasil utama komoditas lada.
saat ini perseroan menjalankan proses transformasi untuk menjadi perusahaan perkebunan nasional yang berkontribusi bagi negara. Ini sesuai rencana jangka panjang pada 2022 ditargetkan memberikan kontribusi GDP sebesar Rp 80 triliun.
Proses transformasi yang akan dilakukan oleh PT Perkebunan Nusantara melalui penerapan teknologi pengembangan Research & Development (R&D) serta inovasi guna meningkatkan produktivitas serta untuk menghadapi tantangan industri 4.0 di operasional perusahaan.
"Kami yakin akan menghasilkan kinerja keuangan yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan karyawan dan perekonomian masyarakat disekitar perkebunan," pungkas dia.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski lahan tersebut sudah tidak produktif untuk ditanami karet, tetapi secara agroklimat dan tipologi, lahan layak untuk tanaman tebu.
Baca SelengkapnyaKonversi nama untuk guna meningkatkan hasil sektor perkebunan di masing-masing daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejak pertengahan 2022 hingga saat ini, PTPN Group meningkatkan jumlah distributornya dari 14 menjadi 128.
Baca SelengkapnyaDalam rangkaian acara Bunex kali ini juga digelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh pelbagai narasumber yang kompeten
Baca SelengkapnyaKebijakan fiskal nasional yang berkaitan dengan pajak daerah dan retribusi daerah bisa berupa mengubah tarif pajak dan retribusi.
Baca SelengkapnyaPTPN Group terus melakukan transformasi secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PalmCo tengah menjalankan beragam inisiatif untuk keberlanjutan industri sawit.
Baca SelengkapnyaSalah satu narasumber yang ikut, Hendro Kartiko, Ketua Umum Forum Pemuda Sawit Indonesia (FPSI)
Baca SelengkapnyaKerja sama ini selaras dengan roadmap pengurangan Gas Rumah Kaca (GRK).
Baca SelengkapnyaTantangan pengembangan biodiesel B50 kedepan bukan hanya pada pemenuhan bahan baku dari CPO tetapi di aspek hilir.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai target P8T dan mendukung swasembada gula nasional, pihaknya menerjemahkannya dengan upaya pencapaian target produktivitas tebu.
Baca SelengkapnyaIntegrasi bisnis tebu antara on farm dan off farm akan menjaga keseimbangan Plant Cane dan Ratoon.
Baca Selengkapnya