DPR harap UMKM di eks lokalisasi Dolly-Jarak bersaing di pasar internasional
Merdeka.com - Anggota DPR RI, Bambang Haryo mengapresiasi geliat industri rumahan di kawasan eks lokalisasi Dolly dan Jarak, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur. Dia berharap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Pahlawan ini bisa terus berjaya dan bisa bersaing di pasar internasional.
"Kami melihat langsung industri pemula atau UMKM. Terutama ini Samijali (kripik yang diproduksi warga eks lokalisasi Jarak, Kelurahan Putat Jaya). Kami ingin melihat bagaimana cara proses produksinya. Ini industri mikro,” kata Bambang di sela resesnya.
Bambang mengaku, pihaknya telahmelakukan bimbingan teknis (bimtek) kepada para pelaku usaha kecil agar produksi sesuai ketentuan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). "Kemarin kami melakukan satu pembimbingan, atau bimtek untuk masalah prosedur ini-itu dan sebagainya, SOP, termasuk pemasaran ke masyarakat," akunya.
-
Siapa yang mendorong perusahaan bantu UMKM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mendorong perusahaan besar mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM.
-
Bagaimana DPR bantu UMKM? Dari segi anggaran, Puteri juga mengalokasikan anggaran subsidi dalam APBN 2023 untuk mengejar plafon penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp297 triliun.
-
Bagaimana Rumah BUMN Yogyakarta membantu UMKM? Sesuai dengan tujuannya, RuBY hadir untuk mendampingi dan mendorong para pelaku UMKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha dalam hal peningkatan kompetensi, peningkatkan akses pemasaran dan kemudahan akses permodalan di Kota Yogyakarta.
-
Bagaimana Kemnaker dorong perusahaan bantu UMKM? 'Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM,' ucapnya.
-
Bagaimana UMKM di Nglanggeran mengenalkan produk mereka? Berbagai produk itu dikenalkan melalui akun Instagram mereka @griya.cokelat.nglanggeran.
-
Bagaimana Annisa Yudhoyono mempromosikan UMKM di Balikpapan? 'Promosi yang diterapkan sangat efektif, di mana para pelaku UMKM tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga menceritakan tentang budaya dan tradisi Kalimantan. Dengan langkah ini, diharapkan Pasar Inpres Kebun Sayur dapat tumbuh lebih pesat dan menjadi ikon destinasi belanja di Balikpapan,' tambahnya.
Selebihnya, Bambang Haryo berharap para pelaku UMKM di Surabaya, termasuk di Sidoarjo, bisa menjadi besar tidak hanya di level nasional. "Kita harapkan begitu. Kripik Samijali ini enak, saya sampai habis banyak," tegasnya.
Politikus Partai Gerindra ini juga berjanji akan ikut membantu dalam hal pemasaran industri rumahan, terutama home industry di eks-lokalisasi Dolly dan Jarak melalui BUMN-BUMN, yang memang memberi display produk-produk UMKM. "Contohnya Angkasa Pura misalnya."
Informasi saja, nama Kripik Samijali diambil dari singkatan Samiler Jarak-Dolly. Kripik asli dari singkong ini merupakan hasil produksi ibu-ibu PKK Gang IV A Blok A, RT 11/RW III, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.
Menurut Ketua UMKN Kripik Samijali, Dewi Roro, kripik singkong yang bentuk awalnya bulat besar kemudian dipotong kecil-kecil lalu dikemas dalam plastik ini, sudah tembus pasar Eropa, atau tepatnya di Negeri Kincir Air, Belanda.
"Ini kan dampak penutupan (Dolly). Kemudian Bu Risma (Wali Kota Tri Rismaharini) membina warga-warga di sini (Jarak). Kalau di Dolly kan ada industri sepatu, kalau di sini ada Kripik Samijali, ada Kripik Tempe Bang Jarwo dan ada juga yang bikin batik," kata Dewi.
Kripik Samijali sendiri, lanjutnya, kali pertama dikenalkan oleh mahasiswa-mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. "Kita pernah ekspor ke Belanda sekali. Dan sampai saat ini, tempat kami banyak dikunjungi mahasiswa yang PKL. Seperti sekarang ini misalnya, ada mahasiswa dari Unair yang PKL," tegasnya bangga.
Dewi mengaku, kripik yang diproduksi bersama delapan ibu-ibu PKK lainnya ini, perbulannya bisa menghasilkan ribuan bungkus. "Harganya ada yang Rp 10 ribu, Rp 13 ribu, dan Rp 15 ribu. Rasanya ada empat macam, ada original, balado, sapi panggang, dan keju," ucapnya.
Kemudian, yang membanggakan lagi, industri kripik Samijali ini juga pernah dikunjungi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa media 2016 lalu. Waktu itu, menteri yang dikabarkan akan mengikuti running Pilgub Jawa Timur 2018 ini menyerahkan bantuan modal usaha dari Kementerian Sosial senilai Rp 160 juta.
"Bahkan Bu Khofifah juga ikut menggoreng sendiri di sini," sahut anggota Komisi VI DPR RI, Bambang Haryo yang tengah reses di rumah industri kripik Samijali.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, pameran BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini dapat mempertemukan UMKM dengan para pembeli (buyer) baik dalam negeri maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaDengan kreatifitas yang dimiliki oleh para pelaku usaha muda, Erick percaya bahwa produk UMKM yang dihasilkan dapat bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaAirlangga mencontohkan cara pemasaran yang bisa dilakukan pelaku usaha ritel ialah dengan menampilkan produk UMKM di tempat yang strategis.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berbicara mengenai startegi agar produk UMKM bersaing di tengah gempuran online shop
Baca SelengkapnyaDibutuhkan industri produksi yang terus berkembang maju dengan berbagai fasilitas canggih beserta sumber daya (SDM) lokal terampil.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke bazar UMKM dan berkeliling untuk melihat satu persatu barang yang dijual di bazar tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mendorong pemerintah untuk terus mendukung UMKM
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.
Baca Selengkapnya