DPR nilai proyeksi pertumbuhan Pertamina tahun depan realistis
Merdeka.com - Keputusan pemegang saham PT Pertamina (Persero) meningkatkan target pertumbuhan kinerja finansial pada 2017 dibandingkan prognosa 2016 diapresiasi positif oleh sejumlah kalangan. Target pertumbuhan agresif terutama pada kinerja finansial pada 2017 dinilai realistis kendati harga minyak dunia masih berada di bawah level idealnya.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina memproyeksikan peningkatan pertumbuhan laba bersih 2017 yang naik 6 persen menjadi USD 3,04 miliar dibandingkan prognosa 2016 sebesar USD 2,88 miliar ditopang proyeksi kenaikan pendapatan yang melonjak 15 persen menjadi USD 42,59 miliar dibandingkan prognosa 2016 sebesar USD 37,03 miliar.
RUPS Pertamina juga memutuskan laba bersih sebelum pajak, depresiasi dan amortisasi naik 6 persen menjadi USD 7,43 miliar dari sebelumnya USD 6,98 miliar. Sementara, EBITDA Margin turun 8 persen dari 18,9 persen menjadi 17,4 persen. Adapun belanja modal (capital expenditure) turun 6 persen menjadi USD 6,67 miliar dibandingkan prognosa 2016 sebesar USD 6,90 miliar.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Apa yang Pertamina capai terkait dekarbonisasi di tahun 2023? Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e. Penurunan emisi tersebut dicapai sepanjang tahun 2023 yang berasal dari proses operasional di internal Pertamina Group.
-
Bagaimana Pertamina mencapai efisiensi biaya? Sepanjang tahun 2023 sebanyak 301 program Cost Optimization dijalankan mulai dari strategi finansial maupun operasional.
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Gus Irawan Pasaribu, mengapresiasi kinerja Pertamina selama 2016 dan proyeksi pertumbuhan agresif pada 2017. Target tersebut dinilai realistis karena proyeksi kinerja finansialnya juga tidak terlalu besar.
"Konsern kami di Komisi VII Pertamina, pertumbuhan kinerja itu jangan dengan cara meningkatkan harga atau tarif yang membebani masyarakat, tapi dicapai melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi di sisi lain sehingga target bisa tercapai tapi tidak bebani masyarakat," ujarnya di Jakarta, Selasa (27/12).
Menurutnya, pemerintah dan DPR harus mendukung upaya Pertamina meningkatkan kinerja, termasuk regulasi yang harus memberi ruang bagi Pertamina bisa bertindak lebih baik. "Saya kira pemerintah akan dukung kan pertamina milik negara, kita ingin Pertamina lebih besar, bisa tumbuh performansnya, dan bisa meningkatkan kontribusi bagi membangun negeri," katanya.
Ketua Komite Tetap Hulu Minyak dan Gas Bumi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Firlie H Ganinduto, mengatakan pertumbuhan agresif Pertamina pada 2017 cukup positif kendati harga minyak mentah dunia masih rendah. Di sektor hulu, Pertamina memang harus meningkatkan produksi selain menambah cadangan.
"Peningkatan cadangan itu wajib hukumnya, apalagi banyak lapangan migas yang dikelola Pertamina sudah berusia tua. Ekspansi ke luar negeri adalah pilihan yang tepat bagi Pertamina," jelasnya.
Hingga kuartal III-2016, produksi migas Pertamina mencapai 646.000 barel setara minyak (barel oil equivalent per day/boepd) naik 12,3 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Produksi tersebut terdiri dari minyak 309.000 barel per hari minyak (bph), naik 12 persen dari periode yang sama tahun lalu 277.000 bph. Sementara produksi gas tercatat naik 13 persen menjadi 1.953 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) dari 1.728 MMCSFD.
Dia menegaskan, Pertamina harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sebagai national oil company (NOC), pemerintah sejatinya memberikan privilege kepada Pertamina untuk lebih berkembang dan menjadi pemain migas berskala global. Artinya, Pertamina ke depan akan menjadi lokomotif bagi industri energi.
"Penempatan Pertamina sebagai holding energi, khususnnya migas adalah kebijakan yang tepat," jelasnya.
Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng, mengatakan pada 2016 pencapaian Pertamina sudah bagus, tetapi pemegang saham memberi aspirasi agar kinerja perusahaan jauh lebih bagus lagi. "Ini tidak mudah karena itulah tantangan bagi Pertamina," tegas Tanri.
Dalam RUPS Pertamina disepakati semua rencana kerja yang menantang pada 2017 sehingga bisa lebih baik dari tahun ini. Dari sisi hulu, Pertamina harus lebih agresif mencari ladang untuk bisa menambah cadangan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
"Kalau di hilir, semua lini harus terus meningkatkan efisiensi," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaLaba bersih ini merupakan laba dari entitas induk. Jika dilihat secara laba keseluruhan, nilainya mencapai Rp72 triliun.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Pertamina tak lepas dari hasil produksi lapangan minyak (wilayah kerja/WK) seperti Blok Rokan, Blok Mahakam, dan wilayah kerja lainnya.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tersebut diharapkan semakin meningkatkan kesehatan keuangan BUMN energi tersebut.
Baca SelengkapnyaWaktu bersamaan, pendapatan perseroan melonjak 67 persen secara tahunan atau year on year (yoy), mencapai USD 123,5 juta.
Baca SelengkapnyaDua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca SelengkapnyaTerdapat penurunan nilai penerimaan pajak hingga April 2024.
Baca SelengkapnyaSeiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaMelalui dukungan yang semakin kuat dari Pemerintahan Prabowo, akan membuat performa BUMN termasuk Pertamina semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaPertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaPertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mempertahankan posisinya sebagai penghasil minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia.
Baca Selengkapnya