Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua proyek PT PP jadi Oscar di bidang energi

Dua proyek PT PP jadi Oscar di bidang energi PLTP Kamojang. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - PT PP (Persero) Tbk (Perseroan), meraih penghargaan bertaraf internasional sebagai bukti kepercayaan pihak asing terhadap hasil kinerja Perseroan. Asian Power Awards 2018 merupakan ajang penghargaan bergengsi di Asia yang dijuluki sebagai Oscar di bidang power (energi) di mana lebih dari 100 senior eksekutif dan tokoh industri turut hadir meramaikan acara tersebut.

Dalam ajang tersebut, perusahaan pelat merah tersebut menyabet 2 penghargaan dengan katergori, yakni kategori Dual Fuel Power Plant of the Year-Gold Award untuk Proyek Mobile Power Plant and Fixed Type Gas Engine Power Plant Package VIII-Jayapura and Kendari powered by Consortiumof PT PP (Persero) Tbk and WÄRTSILÄ

Kategori kedua adalah Geothermal Power Project of the Year-Gold Award untuk Proyek EPCC Rehabilitation Works PLTP Kamojang Unit 1 powered by PT PP (Persero) Tbk

"Kita berhasil mempertahankan menjadi juara selama 3 tahun berturut-turut yang diraihnya sejak tahun 2016," ucap Direktur EPC dan Kerjasama Luar Negeri Perseroan, Abdul Haris Tatang saat menerima penghargaan.

Abdul Haris menjelaskan, proyek PLTP Kamojang & MPP Paket 8 Proyek Kamojang merupakan Proyek Rehabilitasi proses Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal Power Plant) unit 1 di Kamojang dengan kapasitas 30 MW, dan ini merupakan salah satu renewable energy di mana PT Indonesia Power sebagai Pemilik Proyek.

Dengan rekam jejak sebagai EPC Kontraktor yang andal, Perseroan diberikan kesempatan untuk menjadi Perusahaan BUMN pertama yang merehabilitasi Geothermal Power Plant pertama di Indonesia ini.

"Harapan besar muncul dari proyek ini karena tidak hanya tentang merehabilitasi pembangkit listrik tersebut, tetapi juga mengambil bagian dalam rencana pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan," katanya

Sementara itu, Proyek Mobile Power Plant (MPP) Paket 8 adalah proyek PLTMG dengan kapasitas 100 MW dibagi dalam dua wilayah timur di Jayapura dan Kendari masing-masing dengan kapasitas 50 MW, dan termasuk salah satu program pemerintah untuk pengembangan 35.000 MW listrik nasional.

PT PLN (Persero) sebagai pemilik proyek MPP Paket 8 menunjuk Perseroan sebagai pemimpin dalam konsorsium dengan Wartsila Oy dan PT Wartsila Indonesia untuk menyelesaikan proyek ini.

Dengan masa penyelesaian target enam bulan, sebagaimana diamanatkan oleh PT PLN (Persero), ini merupakan tantangan yang sangat luar biasa, di mana ini merupakan program crash project dengan waktu yang singkat di bagian timur provinsi Indonesia.

"Dengan berorientasi kepada QHSE, pelanggan dan efektifitas di semua lini dan melibatkan semua stakeholders termasuk PT PLN (Persero) selaku pemilik proyek pada setiap proses pengambilan keputusan. Ini bukan hanya sebagai upaya untuk berkomunikasi dengan baik dengan klien, tetapi juga untuk memastikan bahwa tujuan dapat disampaikan sesuai dengan kebutuhan PT PLN (Persero)," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP