Dubes Uni Eropa Diajak Keliling Jakarta Pakai MRT
Merdeka.com - Para duta besar (Dubes) Uni Eropa diundang menjajal Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta yang ditargetkan beroperasi pada Maret 2019 ini. Nantinya, diharapkan MRT Jakarta dapat dikenalkan di negara mereka masing-masing.
"Duta besar Uni Eropa bergabung untuk mencoba kereta kami dan menunjukan bahwa MRT Jakarta adalah sistem transportasi yang kelas dunia, yang bisa memberikan layanan yang terbaik bagi semua warga dan untuk warga asing dan turis supaya nanti bisa tertarik untuk naik MRT Jakarta ketika mereka berkunjung ke indonesia," kata Kepala Divisi Sekretaris PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Muhammad Kamaluddin saat ditanya di MRT Jakarta, Selasa (12/2).
Dia menambahkan, uji coba MRT Jakarta dapat menjadi moda sarana alternatif bagi masyarakat maupun turis yang berkeinginan mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat. MRT diyakini dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di wilayah DKI Jakarta.
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Kapan LRT Jakarta Fase 1B dijadwalkan siap uji lintasan? Kedua balok jembatan akan disambungkan menjadi satu menggunakan balok diafragma. Setelah itu, akan dipasang rel dan sistem sumber listrik penggerak kereta, baik pada viaduk (jembatan) maupun di Stasiun Rawamangun, dengan target untuk siap dilakukan uji lintasan atau test track pada akhir September 2024,' kata Dian.
-
Mengapa MRT dibangun? Selain saluran air, kabel, gas dan PAM, transportasi massal juga melintas di bawah tanah Jakarta. Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta. Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985. Bagaimana perjalanan panjang dibangunnya MRT?
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Bagaimana TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta dikawal selama uji coba? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
"Jadi ini penting sekali, mereka bisa mensosialisasikan kepada warga masing-masing ketika berkunjung ke Jakarta, tidak perlu lagi menggunakan kendaraan termasuk keluarganya nanti bisa menggunakan MRT Jakarta dan kendaraan publik lainnya yang disediakan pemerintah untuk mengatasi kemacetan di Jakarta," imbuhnya.
Tak hanya itu, kelompok Ibu PKK Kota Jakarta Selatan bahkan diundang hadir untuk menikmati moda transportasi umum ini. Mereka mengaku senang dan berharap tiket MRT Jakarta akan murah ketika dioperasikan Maret ini.
"Kayanya memang kalau mau lebih hemat waktu, lebih baik pakai MRT ya. Dari segi kenyamanan, sudah nyaman dan hemat waktu. Mudah-mudahan tiketnya nanti tidak mahal ya. Yang pasti senang sekali bisa mencoba MRT ini," jelas dia kepada Liputan6.com.
Pada pengujicobaan MRT Jakarta dengan rute Bundaran HI sampai Lebak Bulus ini, dia memastikan bahwa hanya akan memakan waktu 30 menit saja untuk sampai ke stasiun Lebak Bulus, dengan waktu tunggu sampai 5 menit.
Dengan dilakukannya uji coba ini, MRT Jakarta ditargetkan akan dipadati sebanyak 130 ribu penumpang setiap harinya. Saat ini, pembangunan MRT Jakarta sudah mencapai 98,6 persen, sehingga dia optimis moda transportasi ini bisa beroperasi sesuai target.
"130 ribu orang per hari itu estimasi kami. Kemudian untuk transitnya ini sekali jalan bisa menampung sebanyak 1.900 orang," jelas Kamaluddin.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi pun bersyukur kini LRT yang mengintegrasikan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi sudah bisa dioperasionalkan.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus mengubah wajah transportasi di Jakarta dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaMRT berhasil melayani rata-rata 54.181 penumpang pada 2022.
Baca SelengkapnyaJokowi tiba di Statiun LRT Harjamukti Kecamatan Cimanggis Kota Depok, Jawa Barat, pukul 08.15 WIB.
Baca SelengkapnyaPT KAI (Persero) terus berbenah jelang uji coba LRT Jabodebek pada 12 Juli hingga 15 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaTahap awal operasi akan dioperasikan sebanyak 10 hingga 12 kereta/train set dan akan terus ditingkatkan jumlahnya dengan memperhatikan animo masyarakat.
Baca SelengkapnyaNantinya, tarif LRT direncanakan berkisar Rp 20.000- 25.000. Dengan hitungan satu kilometer pertama Rp5.000, dan per satu kilometer berikutnya dipatok Rp700.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (Persero) menargetkan LRT Jabodebek dapat melayani sebanyak 69.000 penumpang per harinya pada 2024.
Baca SelengkapnyaPeletakan batu pertama masih belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bertujuan untuk menyelaraskan operasional LRT Jakarta dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan memutuskan untuk melakukan uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek mulai Rabu, 12 Juli hingga 15 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya