Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung kendaraan listrik, PLN pasang 875 SPLU di berbagai kota

Dukung kendaraan listrik, PLN pasang 875 SPLU di berbagai kota Mobil listrik. ©2013 merdeka.com/idris rusadi putra

Merdeka.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah memasang Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) di berbagai wilayah di Indonesia, dalam menyambut era kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka mengatakan, sejak dikembangkan pada tahun 2015, PLN sudah menyediakan 875 SPLU yang tersebar di sejumlah lokasi di Indonesia.

"Hal ini sudah dipersiapkan sejak lama untuk menjawab tantangan di masa depan. Saat ini kendaraan listrik sudah banyak bermunculan. Ini tak hanya hemat energi, tapi juga ramah lingkungan," ujarnya seperti dilansir Antara, Minggu (27/8).

Beberapa lokasi tersebut, di antaranya Jakarta, Bandung, Bangka Belitung, Riau dan Kepulauan Riau, Muara Bungo, Bengkulu, Lampung, Manado, Gorontalo, Palu, Kotamobagu, Yogyakarta, Bali, Makassar, dan berbagai wilayah lainnya.

Untuk SPLU di Jakarta, sejak diluncurkan pada 4 Agustus 2016 sampai dengan akhir Juli 2017 telah terpasang di 542 titik. Ditargetkan, SPLU bisa terpasang sebanyak 1.000 unit di Jakarta hingga akhir 2017.

"Kami yakin bisa memenuhi ketersediaan SPLU dengan kualitas maksimal, apalagi daya pasok energi listrik juga banyak dipasok dari pembangkit baru yang berasal dari program 35.000 MW," imbuhnya.

Menurutnya, inovasi PLN sebagai infrastruktur pengisian kendaraan listrik ini, pada awalnya dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat di tempat umum, seperti untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) atau pedagang kaki lima (PKL).

Seiring dengan berkembangnya teknologi, SPLU pun dapat digunakan untuk mengisi ulang energi kendaraan listrik. Untuk menggunakannya, masyarakat perlu mengisi pulsa (stroom) kWh meter dengan membeli token listrik.

"Bisa melalui Payment Point Online Bank (PPOB), ATM, minimarket, dan lain-lain dengan menyebutkan ID Pelanggan atau nomor kWh Meter yang tercantum di SPLU yang akan digunakan," jelasnya.

SPLU ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu jenis hook yang dapat ditemui di tiang-tiang milik PLN, dan jenis standing yang menjadi suatu bangunan tersendiri.

SPLU hook terdiri dari 2 kWh Meter dan setiap meter memiliki daya 5.500 VA sedangkan SPLU tipe standing terdiri dari 4 kWh Meter. Daya dari masing-masing kWh Meter tersebut juga bisa ditingkatkan menjadi 11.000 VA.

"Dengan kapasitas daya tersebut, SPLU mampu menyuplai listrik untuk charging kendaraan listrik yang memiliki daya bervariasi antara kisaran 500 �2.500 Watt," tambah Made.

Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, PLN juga menerima pemasangan SPLU di lokasi yang diinginkan agar kebutuhan energi listriknya dapat terpenuhi. "Sebagai charging station kendaraan listrik yang akan lebih pas bila diletakkan di tempat parkir," katanya.

Selain SPLU, PLN juga mulai menggunakan kendaraan listrik, seperti motor listrik, untuk petugas ULC (Unit Layanan Cepat).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP