Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dukung Social Distancing, Ninja Xpress & Grab Perluas Jangkauan Kirim Barang

Dukung Social Distancing, Ninja Xpress & Grab Perluas Jangkauan Kirim Barang Aplikasi Grab. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing untuk meminimalisir dampak penularan virus corona di Tanah. Masa ini pula muncul kekhawatiran bahwa hal ini akan berdampak pada kelancaran logistik nasional, sehingga memberikan tantangan bagi penjual serta konsumen dalam memenuhi kebutuhan pengiriman barang mereka.

Salah satu upaya perusahaan pengiriman, Ninja Xpress untuk mengantisipasi serta meminimalisir hal tersebut adalah dengan memperluas jangkauan wilayah layanan on-demand kerja sama dengan GrabExpress, dari yang tadinya menjangkau Pulau Jawa saja menjadi ke seluruh wilayah Indonesia.

"Ninja Xpress terobsesi untuk selalu menempatkan konsumen sebagai prioritas utama. Di tengah kondisi seperti saat ini, kami berupaya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dengan memperluas jangkauan wilayah layanan, sehingga semakin banyak masyarakat di seluruh Indonesia yang dapat memanfaatkan solusi pengiriman on-demand dari rumah, saat melakukan social distancing," ucap Country Head Ninja Xpress Indonesia, Ignasius Eric Saputra dikutip keterangannya di Jakarta, Jumat (20/3).

Ninja Xpress menganjurkan konsumen dan penjual untuk melatih diri melakukan social distancing. Kegiatan jual beli online menjadi solusi terbaik yang dapat dilakukan konsumen serta penjual saat ini, ditambah menurut Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) dengan adanya kasus covid-19 ini telah terjadi kenaikan jumlah belanja harian mencapai 10 hingga 15 persen.

"Konsumen serta penjual tidak perlu khawatir untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang belanja, sebab Ninja Xpress akan menjamin ketersediaan layanan logistik yang memadai selama mereka melakukan social distancing."

Cara Memanfaatkan Layanan

Saat ini, masyarakat dapat memanfaatkan layanan pengiriman on-demand Ninja Xpress di aplikasi Grab dengan jangkauan pengiriman dari Jabodetabek menuju Bali, Sumaetra, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua dengan tarif yang terjangkau.

Dengan perluasan wilayah ini, Ninja Xpress akan tetap melakukan upaya-upaya yang signifikan demi mengurangi dampak dan mengantisipasi terjadinya penularan antar Ninja kurir, karyawan maupun konsumen.

Sebagai perusahaan penyedia layanan logistik yang memiliki 13.000 Ninja kurir di seluruh Indonesia, Ninja Xpress telah memberikan edukasi mengenai pencegahan penularan virus melalui setiap station, melakukan pengecekan suhu tubuh setiap memulai aktivitas, dan menyediakan cairan desinfektan di setiap station guna meminimalisir dampak penularan bila terjadi kondisi yang tidak diharapkan.

"Kami berupaya agar pengiriman barang dari transaksi jual beli online tidak terganggu dengan adanya pandemik ini dan kami berharap agar isu ini dapat segera teratasi dan berlalu," tutup Ignasius Eric Saputra.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Bertahan Bisnis Logistik di Tengah Gempuran Ekosistem E-Commerce
Cara Bertahan Bisnis Logistik di Tengah Gempuran Ekosistem E-Commerce

Industri logistik wajib terus beradaptasi dengan perubahan tren e-commerce.

Baca Selengkapnya
Tren Belanja Digital Terus Meningkat, Pengiriman Barang Lion Parcel Naik 50 Persen
Tren Belanja Digital Terus Meningkat, Pengiriman Barang Lion Parcel Naik 50 Persen

Program yang diluncurkan Lion Parcel merupakan kontribusi yang dilakukan untuk mendorong daya beli masyarakat yang berdampak bagi pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Ongkos Kirim Paket Antar-Kota Kini Hanya Rp 6.000 buat UMKM, Cek Infonya di Sini
Ongkos Kirim Paket Antar-Kota Kini Hanya Rp 6.000 buat UMKM, Cek Infonya di Sini

UMKM dan aktivitas ekonomi juga terus berkembang di Pulau Jawa. Dengan demikian, industri logistik memegang peranan penting.

Baca Selengkapnya
Kolaborasi, Dua Perusahaan Logistik Ini Klaim Kuasai 100 Persen Daerah di Indonesia
Kolaborasi, Dua Perusahaan Logistik Ini Klaim Kuasai 100 Persen Daerah di Indonesia

Ini menjadi awal mula bagi Lion Parcel dan Indah Logistik untuk menawarkan solusi pengiriman yang lebih komprehensif dan terintegrasi.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Lalu Lintas Jadi Kendala Pengiriman Paket, Ini Dilakukan Perusahaan Logistik
Kecelakaan Lalu Lintas Jadi Kendala Pengiriman Paket, Ini Dilakukan Perusahaan Logistik

Para kurir diberikan berbagai pelatihan berkendara, mulai dari teknik mengemudi defensif hingga bagaimana cara melakukan pemeriksaan kendaraan.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Arifin Jadi Agen Pengiriman Barang, Dihantam Pandemi Hingga Dapat Liburan Gratis ke Jepang
Jatuh Bangun Arifin Jadi Agen Pengiriman Barang, Dihantam Pandemi Hingga Dapat Liburan Gratis ke Jepang

Arifin terus bergerilya dengan menjemput bola mencari pelanggan-pelanggan baru di Pasar Tanah Abang, termasuk brand-brand fesyen.

Baca Selengkapnya
E- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?
E- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?

E- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?

Baca Selengkapnya
Kerja Sama dengan Shopee Sejak 2016, JNE: Permintaan Layanan Logistik Terus Meningkat
Kerja Sama dengan Shopee Sejak 2016, JNE: Permintaan Layanan Logistik Terus Meningkat

JNE merupakan salah satu mitra logistik dalam ekosistem platform Shopee.

Baca Selengkapnya
Jaringan Distribusi Kuat Jadi Kunci Sukses Bisnis FMCG di Indonesia
Jaringan Distribusi Kuat Jadi Kunci Sukses Bisnis FMCG di Indonesia

Hal ini yang membawa pengaruh baik sektor produk konsumsi, terutama dalam hal pendistribusian barang hingga lebih cepat sampai ke tangan Konsumen.

Baca Selengkapnya
Bisnis Travel Disebut Masih Butuh Sentuhan Tatap Muka
Bisnis Travel Disebut Masih Butuh Sentuhan Tatap Muka

Digitalisasi membuat semuanya instant termasuk dalam bisnis travel. Tetapi masih dianggap butuh sentuhan tatap muka.

Baca Selengkapnya