Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ekspor Sumbang Penurunan Defisit Transaksi Berjalan

Ekspor Sumbang Penurunan Defisit Transaksi Berjalan Ilustrasi Biosolar. ©istimewa

Merdeka.com - Bank Indonesia merilis defisit neraca transaksi berjalan pada triwulan III-2019, sebesar USD 7,7 miliar atau sekitar 2,7 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan defisit pada triwulan sebelumnya yang mencapai USD 8,2 miliar atau sekitar 2,9 persen dari PDB.

Direktur Riset Centre of Reformon Economics (Core), Piter Abdullah menyambut baik langkah pemerintah dalam menekan posisi defisit transaksi berjalan. Menurutnya penurunan itu disebabkan oleh membaiknya neraca perdagangan yang ditandai oleh mulai positifnya pertumbuhan ekspor, sementara pertumbuhan impor masih tercatat negatif.

"Salah satu yang masih menahan impor adalah keberhasilan B20," kata dia kepada merdeka.com, Sabtu (9/11).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengatakan target pengembangan biodiesel untuk 2019 adalah 6.6 juta kiloliter atau setara 5.7 juta ton CPO. Namun realisasi per September 2019 ini sudah mencapai 4.49 juta kiloliter atau 68 persen dari target. Dengan kondisi itu, artinya pemerintah sudah berupaya untuk menahan laju impor minyak.

"Angka ini cukup signifikan menahan laju impor khususnya impor solar," imbuh dia.

B20 Pengaruhi Neraca Perdagangan

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, defisit neraca transaksi berjalan membaik dipengaruhi oleh penggunaan Biodiesel 20 persen (B20) yang digalakkan sejak tahun lalu.

"Ya ini kan ada perbaikan dari hasil unemployment rate naik. Sehingga dengan demikian ekonomi kita bergerak jadi lapangan pekerjaan terserap kemudian neraca perdagangan kan ada perbaikan dari non migasnya naik, migas turun sedikit. Ini mencerminkan program B20 berjalan," ujar Airlangga di Kantornya, Jakarta, Jumat (8/11).

Airlangga mengatakan, ke depan pemerintah masih akan terus mengoptimalkan penggunaan B20 untuk berbagai sektor. Selain itu, pemerintah berencana meningkatkan peran kelapa sawit atau biodiesel dalam bahan bakar hingga 100 persen.

"Oleh karena itu, ke depan salah satu prioritas rapat kemarin kita akan merapikan untuk B30. dan kita sedang buat roadmap B30, B40, B70 sampai B100. Sehingga ini salah satu langkah quick win untuk neraca perdagangan," jelasnya.

Untuk mendorong transaksi berjalan agar tidak mengalami pelebaran defisit, pemerintah akan memperkuat kinerja ekspor serta investasi. "Nilai tambah yang kita dorong dari segi produk ekspor kita tingkatkan, dan kemudian kalau dilihat investasi juga cukup meningkat," kata Airlangga.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Global Melambat, Neraca Pembayaran Indonesia Defisit USD 6 Miliar
Ekonomi Global Melambat, Neraca Pembayaran Indonesia Defisit USD 6 Miliar

NPI pada triwulan I 2024 mencatat defisit USD6,0 miliar dan posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2024 tercatat tetap tinggi sebesar USD140,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Ada Konflik Timur Tengah, Ekspor Indonesia ke Palestina Turun
Ada Konflik Timur Tengah, Ekspor Indonesia ke Palestina Turun

Perjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.

Baca Selengkapnya
Berbagai Program Olly-Steven di Sektor Ekonomi Mampu Jaga Trend Positif Neraca Perdagangan Sulut
Berbagai Program Olly-Steven di Sektor Ekonomi Mampu Jaga Trend Positif Neraca Perdagangan Sulut

Ekspor Sulut Naik Sebesar 6,98%, Neraca Perdagangan Sulut Surplus US$ 51,57 Juta Olly-Steven menunjukan keseriusannya dalam membangun sendi sendi ekonomi daerah

Baca Selengkapnya
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut

Surplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.

Baca Selengkapnya
Tren Ekspor Menurun, Pemerintah Tetap Optimis Bisa Simpan Rp918 Triliun untuk Cadangan Devisa
Tren Ekspor Menurun, Pemerintah Tetap Optimis Bisa Simpan Rp918 Triliun untuk Cadangan Devisa

Meskipun, harga komoditas ekspor sekarang ini menunjukan grafik pelemahan.

Baca Selengkapnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 42 Bulan Berturut-turut Meski Kinerja Ekspor Anjlok
Neraca Dagang Indonesia Surplus 42 Bulan Berturut-turut Meski Kinerja Ekspor Anjlok

Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD3,48 miliar pada Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan

Sejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Update Kondisi APBN 2023 Jelang Tutup Tahun, Bea Cukai Sumbang Berapa?
Update Kondisi APBN 2023 Jelang Tutup Tahun, Bea Cukai Sumbang Berapa?

APBN hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat positif dari target yang ditentukan

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Terguncang, Ekspor-Impor RI Merosot
Ekonomi Global Terguncang, Ekspor-Impor RI Merosot

Meskipun terjaga positif selama 38 bulan beruntun, Sri Mulyani melihat tren ekspor dan impor mulai terjadi pelemahan.

Baca Selengkapnya
Rincian Kinerja APBN dari Bea Cukai per September 2023: Ada yang Positif dan Melambat
Rincian Kinerja APBN dari Bea Cukai per September 2023: Ada yang Positif dan Melambat

Kinerja APBN masih menunjukkan hasil positif hingga September 2023. Pendapatan negara dan belanja negara tetap tumbuh.

Baca Selengkapnya
Kinerja APBN Surplus Rp152 Triliun, Bea Cukai Beri Kontribusi Rp135 Triliun
Kinerja APBN Surplus Rp152 Triliun, Bea Cukai Beri Kontribusi Rp135 Triliun

Selain sektor penerimaan, Bea Cukai turut mendukung APBN 2023 dengan menjaga stabilitas kondisi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp266 Triliun Hingga 31 Juli 2024, Lebih Tinggi Dibanding Realisasi Tahun Lalu
Pemerintah Tarik Utang Rp266 Triliun Hingga 31 Juli 2024, Lebih Tinggi Dibanding Realisasi Tahun Lalu

Realisasi pembiayaan utang mengalami pertumbuhan yang tinggi bila dibandingkan realisasi tahun lalu, yakni sebesar 36,6 persen.

Baca Selengkapnya