Entitas Group Emtek Tambah Kepemilikan Saham di Bukalapak
Transaksi ini dilakukan dengan harga Rp138 per saham, sehingga KMK menggelontorkan dana sekitar Rp1,34 triliun untuk akuisisi tersebut.

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengumumkan perubahan kepemilikan saham oleh pemegang saham tertentu per Februari 2025. Dalam daftar terbaru pemegang saham BUKA, sovereign wealth fund asal Singapura, GIC, melalui Archipelago Investment, tercatat sudah tidak lagi menjadi pemegang saham perusahaan.
Berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang saham terbaru, Archipelago Investment diketahui telah melepas seluruh kepemilikan sahamnya di Bukalapak. Sebelumnya, entitas ini menguasai 9,73 miliar lembar saham BUKA atau sekitar 9,44 persen dari total saham yang beredar.
Di tengah aksi divestasi tersebut, PT Kreatif Media Karya (KMK), anak usaha Emtek Group, justru memperbesar kepemilikannya dengan membeli sebanyak 9.736.593.677 lembar saham BUKA pada 26 Februari 2025.
Transaksi ini dilakukan dengan harga Rp138 per saham, sehingga KMK menggelontorkan dana sekitar Rp1,34 triliun untuk akuisisi tersebut.
Sebelum transaksi ini, KMK memiliki 25.385.649.537 lembar saham BUKA atau setara dengan 24,61 persen dari total saham yang beredar.
Setelah transaksi pembelian saham, kepemilikan KMK meningkat menjadi 35.122.243.214 lembar saham atau sekitar 34,05 persen, memperkuat posisinya sebagai salah satu pemegang saham utama Bukalapak.
Sebagai informasi, melansir dari liputan 6, Bukalapak adalah perusahaan e-commerce terkemuka di Indonesia yang didirikan pada 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhamad Fajrin Rasyid. Perusahaan ini awalnya berfokus sebagai platform marketplace untuk memfasilitasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menjual produk mereka secara online.
Seiring waktu, Bukalapak telah berkembang menjadi platform all-commerce yang melayani pasar online dan offline, dengan berbagai layanan yang mencakup marketplace, online to offline (O2O), business to business (B2B), finansial, dan logistik.
Dengan lebih dari 100 juta pengguna dan 13,5 juta mitra UMKM, Bukalapak menawarkan berbagai produk fisik dan virtual, termasuk ponsel, gadget, hobi, fashion, barang-barang segar, dan game.