Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Erick Thohir Evaluasi Besar-besaran Sejumlah Perusahaan BUMN

Erick Thohir Evaluasi Besar-besaran Sejumlah Perusahaan BUMN erick thohir. ©2018 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menginginkan adanya evaluasi terhadap perusahaan-perusahaan BUMN, termasuk adanya para mantan menteri yang disebut masuk dalam bursa perusahaan pelat merah, seperti Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

“Kita mengevaluasi BUMN-BUMN lain setelah lima yang besar, mau Garuda Indonesia dan lain-lain, kita evaluasi semua," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa.

Jonan disebut-sebut akan ditempatkan sebagai komisaris Garuda Indonesia, sementara itu Susi dikabarkan akan menjadi komisaris Perum Perikanan Indonesia (Perindo).

Setelah merombak lima besar BUMN itu, di antaranya PT PLN, PT Pertamina, Bank Mandiri, Inalum dan BTN, saat ini Kementerian BUMN juga akan mengevaluasi BUMN lainnya.

"Nanti lihat saja, masih belum diketahui,” katanya.

Arya mengatakan kepastiannya setelah Menteri BUMN Erick Thohir kembali dari Korea Selatan pada 29 November mendatang.

Selain Jonan dan Susi, Rudiantara Disebut Akan Pimpin PLN

Selain Jonan dan Susi, mantan menteri yang dikabarkan masuk bursa perusahaan BUMN adalah Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang disebut akan memimpin PLN.

Arya mengaku belum menerima surat resmi bahwa sosok yang kerap disapa Chief itu Akan dilantik menjadi Dirut PLN. Dia masih menunggu keputusan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Karena suratnya belum kami lihat, surat kan sampainya ke Pak Erick Thohir. Pak Erick masih di luar negeri jadi kita nunggu Pak Erick turun dari Korea sampai Jakarta baru kita lihat suratnya itu, karena strategis langsung ke Pak Menteri, baru kita tahu isinya, karena pasti isinya enggak hanya masalah Dirut tapi semua, supaya klop apa saja yang ada itu bisa kita ketahui," katanya.

Namun, Arya membenarkan Kementerian BUMN telah mengirimkan tiga nama kepada Presiden Joko Widodo, termasuk Rudiantara.

"Pasti sesuai aturan biasa dilakukan BUMN untuk direksi ada proses itu termasuk beberapa nama yang kita usulkan kepada presiden. Kita lihat saja nanti, kita lihat, pasti kalau beliau jadi pasti nama beliau ada di situ," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP