Erick Thohir Evaluasi Besar-besaran Sejumlah Perusahaan BUMN
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menginginkan adanya evaluasi terhadap perusahaan-perusahaan BUMN, termasuk adanya para mantan menteri yang disebut masuk dalam bursa perusahaan pelat merah, seperti Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
“Kita mengevaluasi BUMN-BUMN lain setelah lima yang besar, mau Garuda Indonesia dan lain-lain, kita evaluasi semua," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa.
Jonan disebut-sebut akan ditempatkan sebagai komisaris Garuda Indonesia, sementara itu Susi dikabarkan akan menjadi komisaris Perum Perikanan Indonesia (Perindo).
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Kapan Yenny Wahid menjadi komisaris Garuda Indonesia? Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Siapa yang akan mengelola kekayaan Indonesia? 'Saya Prabowo-Gibran dengan Koalisi Indonesia Maju kami bertekad untuk menjaga kekayaan Indonesia dan tidak hanya menjaga kami ingin mengelola, kami ingin mengurus, kami ingin mengatur kekayaan itu supaya nilai tambahnya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,' ujar dia.
-
Siapa yang memimpin Dewan Garuda? Tak ingin ketinggalan, Kolonel Barlian pun membentuk dewan bernama Dewan Garuda pada tanggal 26 Desember 1956.
-
Siapa orang terkaya kedua di Indonesia? Selanjutnya, daftar orang terkaya kedua di Indonesia ditempati Low Tuck Kwong senilai USD25,2 miliar.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
Setelah merombak lima besar BUMN itu, di antaranya PT PLN, PT Pertamina, Bank Mandiri, Inalum dan BTN, saat ini Kementerian BUMN juga akan mengevaluasi BUMN lainnya.
"Nanti lihat saja, masih belum diketahui,” katanya.
Arya mengatakan kepastiannya setelah Menteri BUMN Erick Thohir kembali dari Korea Selatan pada 29 November mendatang.
Selain Jonan dan Susi, Rudiantara Disebut Akan Pimpin PLN
Selain Jonan dan Susi, mantan menteri yang dikabarkan masuk bursa perusahaan BUMN adalah Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang disebut akan memimpin PLN.
Arya mengaku belum menerima surat resmi bahwa sosok yang kerap disapa Chief itu Akan dilantik menjadi Dirut PLN. Dia masih menunggu keputusan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Karena suratnya belum kami lihat, surat kan sampainya ke Pak Erick Thohir. Pak Erick masih di luar negeri jadi kita nunggu Pak Erick turun dari Korea sampai Jakarta baru kita lihat suratnya itu, karena strategis langsung ke Pak Menteri, baru kita tahu isinya, karena pasti isinya enggak hanya masalah Dirut tapi semua, supaya klop apa saja yang ada itu bisa kita ketahui," katanya.
Namun, Arya membenarkan Kementerian BUMN telah mengirimkan tiga nama kepada Presiden Joko Widodo, termasuk Rudiantara.
"Pasti sesuai aturan biasa dilakukan BUMN untuk direksi ada proses itu termasuk beberapa nama yang kita usulkan kepada presiden. Kita lihat saja nanti, kita lihat, pasti kalau beliau jadi pasti nama beliau ada di situ," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlebih hari ini Dony juga baru ditunjuk sebagai wakil komisari Garuda Indonesia
Baca SelengkapnyaPerombakan ini diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap program-program besar yang sedang dan akan dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaGlenny pernah bertugas di Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Baca SelengkapnyaErick juga berencana mengganti posisi Komisaris Utama PT LEN Industri (Persero) Muhammad Herindra.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca SelengkapnyaPendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan kursi untuk menduduki jabatan sebagai komisaris di BUMN.
Baca SelengkapnyaNama Erick Thohir masuk dalam bursa Cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMochamad Iriawan adalah purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaProgram bersih-bersih BUMN bertujuan untuk memberantas korupsi.
Baca Selengkapnya