Erick Thohir Sebut Buyback Saham BUMN akan Dilakukan Bertahap

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan buyback (pembelian kembali) saham 12 BUMN akan dilakukan secara bertahap. Diketahui, nilai buyback 12 saham yang dipatok ialah Rp7-8 triliun.
"Buyback itu kan enggak semua uangnya dihabiskan, bertahap," ujarnya di Jakarta Pusat, Kamis (12/3).
Selain itu, buyback harus dilakukan sesuai dengan kondisi perusahaan. Kalau perusahaan tidak sehat, tentu akan sulit melakukan buyback.
Menurutnya, pihaknya tidak akan menambah nilai buyback. "Ya, konsekuensinya, harus jaga masing-masing kekuatan perusahaan. Kalau perusahaan lagi lemah lalu buyback, ya, malah enggak produksi," ujarnya.
Sebelumnya, Erick mengatakan, jika pihak asing tidak percaya pada kinerja industri saat ini, maka buyback akan dilakukan untuk memperbaiki kondisi tersebut.
"Buyback ini ada 2, ketika asing tidak percaya, ya kita jalan sendiri. Kita punya market yang besar, seperti kelapa sawit," katanya di Jakarta, Rabu (11/3).
Dia mencontohkan, masalah kelapa sawit yang terancam terganggu akibat penolakan Uni Eropa, teratasi dengan dikembangkannya Biodiesel 30 persen (B30). Kebijakan B30 pada akhirnya dapat mendorong industri sawit.
"Terbukti dengan B30, industri kelapa sawit menjadi baik. Kalau kita bisa lakukan yang terbaik buat kita ya tidak usah (investor asing), itu fungsinya. Toh kita melakukan penetrasi market yang kemarin juga membaik. Kalau mereka tidak percaya, ya, kita lakukan sendiri," jelasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya