ESDM Pastikan Pembangunan Smelter Freeport Tetap di Gresik
Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mendapat kepastian lokasi pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) dari PT Freeport Indonesia. Pembangunan smelter merupakan salah satu syarat perubahan status Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot mengatakan, perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut telah melayangkan surat mengenai kepastian lokasi pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur.
"Ada surat (dari Freeport) di Gresik. Gak hapal (surat) sudah lama," kata Bambang, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (24/1).
-
Di mana lokasi tambang emas tersebut? Delapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
-
Dimana smelter Freeport dibangun? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Kapan Smelter Freeport diresmikan? Smelter itu telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin 23 September 2024.
-
Dimana sumber daya mineral ditemukan? Survei baru yang dilaksanakan The Nippon Foundation bekerja sama dengan Universitas Tokyo menemukan bahwa dasar laut di sekitar pulau Minami-Tori-shima menampung sekitar 610.000 metrik ton kobalt dan 740.000 metrik ton nikel.
-
Apa manfaat smelter Freeport bagi Indonesia? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Kenapa Smelter Freeport dibangun? Smelter yang dikerjakan Yoga ini menjadi bagian program hilirisasi hasil tambang yang digeber pemerintahan Jokowi.
Meski di wilayah yang sama, sebelumnya Freeport berencana membangun smelter di atas lahan sewa milik PT Petrokimia Gresik, namun karena berbagai perimbangan lahan pembangunan smelter dipindah ke kawasan industri Gresik, Jawa Timur yakni java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).
"Di Gresik, kalau minta pastinya ya pasti di Gresik di situ sudah,”"ujar Bambang.
Untuk besaran nilai investasi pembangunan smelter, Bambang memastikan investasi yang dibutuhkan sama seperti rencana awal, yaitu sebesar USD 2,59 miliar. "Masih sama (besaran investasi yang dibutuhkannya),” ujar dia.
Untuk diketahui, pembangunan smelter pada tahun ini memasuki tahap konstruksi, setelah pada 2018 dilakukan stabilitas lahan pondasi, menyusun studi kelayakan, dan perencanaan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).
Perusahaan telah mengucurkan USD 103 juta untuk pembangunan smelter tersebut hingga April 2018. Dengan asumsi kurs Rp 14.205 per dolar AS (JISDOR), maka nilai investasi tersebut sekitar Rp 1,46 triliun.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Output dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.
Baca SelengkapnyaIzin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya terkait kepastian jadwal peresmian tersebut, dia berharap itu bisa cocok dengan jadwal Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas soal kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan smelter dengan investasi senilai Rp56 triliun tersebut memiliki lahan seluas 104 hektar
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya mengungkapkan pekerjaan berat dan melelahkan selama 10 tahun menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN menilai bahwa saat ini negara-negara besar seperti China, Amerika kembali melirik emas sebagai investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi meresmikan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik. Biaya investasinya mencapai Rp56 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.
Baca SelengkapnyaKarena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaKebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.
Baca Selengkapnya