ESDM: Pemerintah masih beri subsidi listrik Rp 45 triliun

Merdeka.com - Pemerintah menegaskan, hingga saat ini tarif listrik pelanggan rumah tangga 450 VA masih tetap disubsidi. Alokasi subsidi untuk listrik dalam APBN Tahun 2017 mencapai Rp 45 triliun dari sekitar Rp 160 triliun total subsidi keseluruhan.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Komunikasi Publik, Hadi M Djuraid menegaskan, subsidi masih diberikan kepada masyarakat tidak mampu.
"Prioritas subsidi listrik bagi masyarakat berpenghasilan rendah," ucapnya dalam acara diskusi di Jakarta, Jumat (16/6).
Hadi menjelaskan, jumlah pelanggan listrik rumah tangga golongan 450 VA yang masih disubsidi tercatat sekitar 23,2 juta dan mayoritas merupakan masyarakat tidak mampu. Namun demikian, pemerintah mencabut subsidi listrik untuk pelanggan golongan 900 VA secara bertahap karena dinikmati orang mampu. Hal ini juga merupakan kesepakatan antara DPR dan pemerintah dari 2016 lalu.
"Pemerintah menetapkan tarif tenaga listrik untuk konsumen dengan persetujuan DPR. Hal ini, terjadi saat penyesuaian tarif listrik pelanggan listrik 900 VA untuk masyarakat mampu yang telah dilakukan tiap 2 bulan secara bertahap mulai 1 Januari 2017 hingga 1 Mei 2017 lalu. Persetujuan Komisi VII DPR-Rl dilakukan pada Rapat Kerja dengan Menteri ESDM tanggal 22 September 2016," kata dia.
Hingga saat ini, pemerintah tetap memberikan subsidi bagi sekitar 4,1 juta pelanggan listrik rumah tangga golongan 900 VA yang tergolong tidak mampu. Total pelanggan listrik rumah tangga yang masih disubsidi sekitar 27,3 juta pelanggan terdiri dari golongan 450 VA dan 900 VA.
"Subsidi dilakukan dengan perhitungan yang cermat dengan harapan lebih tepat sasaran. Penyesuaian tarif listrik dilakukan agar alokasi subsidi dalam APBN dapat dialihkan untuk belanja yang lebih menyentuh rakyat seperti pembangunan infrastruktur di bagian Timur lndonesia," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya