ESDM targetkan pemerataan kelistrikan capai 98 persen di akhir tahun

Merdeka.com - Pemerintah terus berupaya membuat biaya produksi listrik semakin efisien, sehingga tarif listrik yang dibebankan masyarakat tetap terjangkau. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menargetkan pemerataan kelistrikan di Indonesia mencapai 99,9 persen pada 2019.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menargetkan pemerataan kelistrikan di tahun 2018 bisa mencapai 97,5-98 persen. Sehingga, hampir seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati listrik.
"Arahan Presiden satu pemerataan kalau bisa 99,9 persen 2019. Akhir tahun lalu 95 persen. Ke depan gimana tahun ini mudah-mudahan 97,5 sampai 98 persen," kata Jonan, dalam Diseminasi RUPTL PLN 2018-2027, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (23/3/2018).
Selain itu, pemerintah telah menetapkan tarif listrik tidak mengalami kenaikan sampai 2019, agar daya beli masyarakat dan kestabilan konsumen industri tetap terjaga. Dia pun menegaskan keputusan tersebut bukan untuk mencari simpati rakyat saat tahun politik.
"Tarif listrik tidak akan naik sampai Desember 2019. Bagaimana, tarif batu bara sudah dipatok ini tujuannya tarif listrik bisa terjangkau masyarakat, ini ada yang tanya ke saya ini untuk tahun politik? Ini bukan tahun politik supaya daya beli masyarakat tidak turun," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya