Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faisal Basri Sindir Prabowo Soal Tolak Impor

Faisal Basri Sindir Prabowo Soal Tolak Impor Faisal Basri. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto tak henti-henti mengkritisi berbagai persoalan ekonomi pada pemerintahan Jokowi-JK. Terbaru, Prabowo dengan lantang menyinggung soal impor dan utang di Indonesia.

Mantan Danjen Kopassus itu berjanji tak akan melakukan impor jika terpilih menjadi Presiden di 2019. Dia mengatakan, Indonesia harus menjadi negara berdikari.

Hal ini pun mendapat tanggapan dari sejumlah pihak. Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Faisal Basri turut angkat suara mengenai rencana Prabowo tersebut.

Menurutnya, keinginan Prabowo menolak impor merupakan sesuatu yang tidak masuk akal. Sebab, Indonesia sendiri masih memerlukan impor seperti kapas untuk membuat pakaian.

"Masa ngomong gitu, apa dia enggak tahu bajunya itu juga kapasnya diimpor. Mau telanjang kita? Atau merajut seperti Mahatma Ghandi? Habis waktu kita buat merajut sekian banyak. Jadi enggak masuk akal lah," ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (28/11).

Meski demikian, Faisal mengatakan, mungkin tujuan Prabowo menyampaikan rencana itu dalam konteks hal yang berbeda. Dia juga mengatakan, hal yang dilakukan Prabowo mirip dengan Presiden Donald Trump dalam meraih perhatian.

"Pak Prabowo enggak sebodoh itu lah ya. Mungkin konteksnya macem-macem. Tapi, seperti Donal Trump dia konsisten dengan bicara yang salah. Cek-cek salah terus, tapi terus dia lakukan," paparnya.

"Jadi bukan Pak Prabowo bodoh. Ini bagian dari strategi. Wong pak prabowo orangnya pinter kok. Menginternasional pula. Perusahaannya diluar negeri banyak. Keluarganya kaya," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP