Faisal Basri tegaskan ekonomi Indonesia tak dikuasai asing
Merdeka.com - Ahli ekonomi Faisal Basri mengatakan kabar mengenai perekonomian dikuasai asing harus dilihat secara jernih. Dia mengajak semua pihak mengamati sentra ekonomi mana saja yang dikuasai asing.
"Coba kita kepala dingin, kita telaah sektor per sektor, mana yang asingnya dominan," kata Faisal saat menghadiri Focus Group Discussion yang diadakan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (2/10).
Sebab, menurutnya, Indonesia menguasai hampir di seluruh sektor ekonomi. Misalnya saja, sektor Perbankan, bisa dilihat urutannya mulai dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, kemudian PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Bagaimana UMKK bisa menguasai kekuatan ekonomi Indonesia? Bergabung di Katalog Elektronik itu menguntungkan karena pasarnya sangat besar.
-
Kenapa orang terkaya di ASEAN berasal dari Indonesia? Namun tahukah Anda, orang terkaya di ASEAN justru berasal dari Indonesia, meskipun Singapura menduduki peringkat pertama sebagai negara terkaya di Asia Tenggara.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
"BCA itu punya Pak Budi Hartono, orang Indonesia juga. BRI semuanya Indonesia," tutur Faisal.
Kemudian sektor telekomunikasi, kata Faisal, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, BUMN milik Indonesia masih merajai sektor ini. Untuk sektor Migas, juga masih dikuasai PT Pertamina, bahkan masih kalah dengan PT Chevron Pacific Indonesia.
"60 persen ladang minyak di Indonesia dikuasai Pertamina. Ihwal produknya Pertamina masih kurang, karena sekarang ambil ladang-ladang yang sudah tua, habis kontraknya dikasih ke Pertamina. Bagusnya Pertamina juga mencari sumur-sumur baru lewat eksplorasi, jangan nerima muntahan saja. Tapi faktanya, industri pusat migas terbesar itu Pertamina," ungkap Faisal.
Kemudian untuk pertambangan, ada PT Aneka Tambang atau Antam (Persero) Tbk, PT Bukit Asam Tbk, Adaro Energy Tbk, yang dimiliki oleh orang-orang Indonesia. Tak hanya itu, Indonesia juga menguasai sektor kontraktor, seperti PT Pembangunan Perumahan, Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
"Kereta api, satu-satunya PT KAI. Airport Railway itu anak perusahaan PT KAI, MRT punya Jakarta. Jepang cuma kontraktor dan pemberi pinjaman (untuk pembangunan MRT), tapi tidak menguasai operasinya. 100 persen Indonesia. Penerbangan seperti Lion (PT Lion Wings), Garuda (Garuda Indonesia), Sriwijaya (Sriwijaya Air), semua kita. Ada sekali dateng ke Indonesia, di Bali, tapi ya kecil," jelas Faisal.
Sektor air bersih tetap dikuasai oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Untuk perusahaan semen, juga dikuasai Indonesia, meski ada 3 pabrik asing milik Tiongkok. "Tapi biggest player adalah Indonesia, PT Semen Indonesia," tutur Faisal.
Dengan data tersebut, lanjutnya, tidak mungkin menyampaikan sebuah kebohongan lagi. Apalagi jika melihat kepemilikan bandara-bandara yang ada di Indonesia.
"Data tak pernah bohong, kalau orang bisa bohong. Bandara semuanya Indonesia. Kalau teman-teman ke Indianapolis (Amerika Serikat) itu bandaranya dioperasikan oleh British Airport Authority, asing yang mengoperasikan. Pelabuhan Indonesia, hampir semuanya, kecuali satu, New Priok," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian BUMN mendorong BSI untuk menjadi pemain utama dan produsen dalam rantai pasok industri halal (halal value chain global).
Baca SelengkapnyaBRI masuk dalam Daftar Fortune Southeast Asia 500.
Baca SelengkapnyaPada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBSI menjadi bank dengan nasabah terbanyak ke lima di Indonesia. Torehan ini sekaligus menobatkan BSI jadi bank syariah dengan nasabah terbanyak di dunia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, BRI juga dinobatkan oleh Forbes Internasional sebagai perusahaan terbesar.
Baca SelengkapnyaTop 1000 Banks 2024 tersebut berisikan 1000 bank terbaik di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso dinobatkan sebagai The Best CEO.
Baca SelengkapnyaErick menyebut BRI berhasil mengalahkan brand-brand besar global. BRI sendiri menempati urutan ke 308 dalam Forbes 2000 tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.
Baca SelengkapnyaThe Banker menobatkan BRI sebagai bank terbaik di Indonesia dalam daftar Top 1000 World Banks 2023.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia membantah investor terbanyak di Indonesia adalah dari China
Baca Selengkapnya