Fitch naikkan peringkat utang, ini dampaknya ke Indonesia

Merdeka.com - Bank Mandiri menilai peningkatan peringkat surat utang Indonesia oleh Fitch berdampak pada perbaikan nilai tukar Rupiah. Investor akan lebih banyak masuk ke pasar keuangan dalam negeri.
Kepala Ekonom Bank Mandiri, Anton Hermanto Gunawan, mengatakan peningkatan peringkat utang ini bisa memperkaya jenis instrumen investasi di masa mendatang.
"Saya lebih cenderung jangka panjang adalah pendalaman pasar valasnya. Instrumennya seperti apa. Yang ada saat ini masih kurang," jelasnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (22/12).
Anton menilai wajar jika Fitch menaikkan peringkat utang Indonesia. Sebab, secara fundamental, perekonomian Indonesia semakin membaik.
"Fitch memang lebih banyak menekankan pada yang di tingkat makro. Kalau kita melihat itu, dan dia lebih banyak merating yang terkait dengan sector keuangan. Nah, kalau kita melihat itu, beberapa angka-angka, kalau melihat inflasi, semua membaik wajar kalau dia melakukan itu," katanya.
Sebelumnya, Fitch Ratings baru saja meningkatkan peringkat surat utang Indonesia dari stabil menjadi positif. Lembaga pemeringkat internasional ini mengafirmasi rating surat utang Indonesia pada BBB- atau investment grade.
Kenaikan peringkat ini didapat karena Indonesia dinilai menjaga stabilitas makro ekonomi di tengah perlambatan ekonomi dunia. Selain itu, kebijakan moneter dan nilai tukar yang ditempuh Bank Indonesia (BI) telah efektif meredam gejolak di pasar keuangan. Terakhir, upaya reformasi struktural yang mampu memperbaiki iklim investasi.
Fitch menyatakan, perbaikan rating dimungkinkan apabila Indonesia mampu meningkatkan ketahanan sektor eksternal, melanjutkan perbaikan iklim investasi dan standar tata kelola, serta menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan pada tingkat lebih tinggi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya