Gaji ke-13 PNS Kapan Cair? Ini Janji Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo resmi mengumumkan pencairan gaji ke-13 bagi ASN yaitu pada Juni 2025. Simak detail kebijakan terbarunya.

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan baru mengenai pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) serta gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, dan pensiunan. Presiden Prabowo Subianto mengumumkan secara resmi bahwa pencairan THR akan dimulai pada 17 Maret 2025, sedangkan gaji ke-13 akan diberikan pada bulan Juni 2025. Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri, terutama menjelang tahun ajaran baru.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Istana Merdeka pada 11 Maret 2025, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa pencairan THR serta gaji ke-13 diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2025. Kebijakan ini akan berdampak pada sekitar 9,4 juta aparatur negara di seluruh tanah air, termasuk ASN baik di tingkat pusat maupun daerah. Selain itu, komponen gaji ke-13 akan mencakup gaji pokok, tunjangan melekat, serta tunjangan kinerja yang dapat mencapai 100 persen untuk ASN pusat, TNI, Polri, dan hakim.
Selain kebijakan pencairan THR dan gaji ke-13, pemerintah juga merencanakan sejumlah stimulus ekonomi selama bulan Ramadan dan Lebaran. Beberapa stimulus yang akan diberikan antara lain adalah potongan harga tarif tol, subsidi tiket pesawat, serta bonus bagi pengemudi ojek daring dan kurir. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan menjelang hari raya.
THR ASN 2025 Cair Mulai 17 Maret
Presiden Prabowo menginformasikan bahwa pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dimulai pada 17 Maret 2025, yang bertepatan dua minggu sebelum perayaan Idul Fitri. Kebijakan ini diambil untuk memberikan bantuan finansial kepada pegawai negeri dalam menyambut hari raya yang penuh berkah.
THR akan diberikan kepada ASN, prajurit TNI, Polri, hakim, serta para pensiunan. Besaran THR ini mencakup gaji pokok, tunjangan yang melekat, dan tunjangan kinerja 100 persen untuk ASN di tingkat pusat. Sementara itu, untuk ASN di daerah, pencairan THR akan disesuaikan dengan kemampuan fiskal dari masing-masing pemerintah daerah.
Menurut Presiden Prabowo, kebijakan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi selama bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri.
“Semoga dengan adanya kebijakan ini dapat membantu dalam mengelola kebutuhan selama mudik dan selama libur lebaran,” ujar Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/3/2025).
Gaji ke-13 ASN Dijadwalkan Cair pada Juni 2025
Pemerintah juga telah mengumumkan bahwa pencairan gaji ke-13 akan dilakukan pada bulan Juni 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada ASN dan aparatur negara lainnya dalam menghadapi biaya tambahan yang muncul saat tahun ajaran baru sekolah dimulai.
Gaji ke-13 ini akan diberikan kepada ASN, TNI, Polri, serta pensiunan dengan jumlah yang setara dengan THR. Dengan kata lain, selain menerima gaji pokok dan tunjangan yang melekat, ASN pusat juga akan memperoleh tunjangan kinerja sebesar 100 persen. Namun, untuk ASN daerah, pencairan gaji ke-13 akan tergantung pada kemampuan anggaran masing-masing pemerintah daerah.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa tujuan dari pemberian gaji ke-13 ini adalah untuk meringankan beban finansial keluarga ASN dalam mendanai pendidikan anak-anak mereka.
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2025 Jadi Dasar Pencairan THR dan Gaji ke-13
Pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2025 diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025 yang telah ditandatangani oleh Presiden Prabowo. PP ini menjelaskan secara detail siapa saja yang berhak mendapatkan tunjangan tersebut serta bagaimana mekanisme pencairannya.
Menurut PP tersebut, ASN, TNI, Polri, hakim, dan pensiunan akan menerima tunjangan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Namun, bagi ASN daerah, pencairan akan disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing daerah.
Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur negara. Selain itu, pencairan THR dan gaji ke-13 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, terutama dalam meningkatkan daya beli masyarakat selama bulan Ramadan dan tahun ajaran baru.
Stimulus Tambahan bagi Masyarakat Selama Ramadan dan Lebaran

Pemerintah telah menyiapkan sejumlah kebijakan stimulus selain THR dan gaji ke-13 untuk membantu masyarakat dalam menghadapi bulan Ramadan dan perayaan Lebaran pada tahun 2025. Beberapa kebijakan yang direncanakan meliputi:
- Diskon tarif tol bagi mereka yang melakukan perjalanan mudik, yang bertujuan untuk meringankan biaya transportasi masyarakat.
- Subsidi untuk tiket pesawat, khususnya pada rute-rute yang banyak diminati selama musim mudik.
- Bonus untuk pengemudi ojek daring dan kurir, sebagai bentuk penghargaan atas layanan mereka selama bulan Ramadan dan perayaan Lebaran.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kebijakan-kebijakan ini dirancang untuk mendukung masyarakat dalam menghadapi peningkatan kebutuhan yang biasanya terjadi selama musim liburan.
People Also Ask
1. Kapan THR ASN 2025 mulai dicairkan?
THR ASN akan mulai dicairkan pada 17 Maret 2025, dua minggu sebelum Idul Fitri.
2. Berapa besaran THR yang diterima ASN tahun ini?
Besaran THR mencakup gaji pokok, tunjangan melekat, serta tunjangan kinerja 100 persen bagi ASN pusat. ASN daerah menyesuaikan dengan anggaran daerah.
3. Kapan gaji ke-13 ASN akan cair?
Gaji ke-13 akan dibayarkan pada Juni 2025, bertepatan dengan awal tahun ajaran baru sekolah.
4. Apakah pensiunan juga mendapatkan THR dan gaji ke-13?
Ya, pensiunan ASN juga berhak menerima THR dan gaji ke-13 sesuai ketentuan yang berlaku.