Gandeng Australia, ANTAM bakal bangun tambang emas di Indonesia

Merdeka.com - PT ANTAM (Persero) Tbk dan perusahaan tambang asal Australia, Newcrest Mining Ltd bekerja sama dalam mengeksplorasi emas dan tembaga di beberapa daerah di Indonesia. Hal ini berdasarkan dokumen kerja sama yang ditandatangani oleh Menteri Perdagangan Indonesia, Enggartiasto Lukita dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong di Sidney.

"Investasi kedua arah adalah pengakuan bahwa kedua ekonomi kita memiliki banyak potensi untuk ditawarkan bagi satu sama lain," kata Duta Besar Australia, Paul Grigson seperti dikutip Antara, Minggu (6/11).

Paul menambahkan, kerja sama penambangan emas dan tembaga tersebut telah terjalin di kedua perusahaan sejak tahun lalu dalam bentuk studi pendahuluan pada akhir 2015. Studi pendahuluan tersebut kemudian dilanjutkan dengan kegiatan eksplorasi bersama di Indonesia.

Menurutnya, ANTAM memiliki wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan BUMN tersebut mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran komoditas bijih nikel, feronike, emas, perak, bauksit dan batu bara.

Mengingat luasnya lahan konsesi pertambangan dan besarnya jumlah cadangan dan sumber daya yang ditambang, ANTAM membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional.

Sebagai informasi, Newcrest sebelumnya sudah melakukan kerja sama dengan ANTAM dalam membangun tambang emas Gosowong di Halmahera Utara, Maluku Utara melalui perusahaan patungan PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM).