Gandeng BMW hingga Toyota, BRI Siapkan Rp 150 M untuk Kredit Mobil Listrik
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyiapkan pembiayaan kredit kendaraan bermotor atau KKB rendah emisi karbon (low cabon emission vehicle/LCEV) sebanyak Rp 100 miliar.
"Kemarin kita sudah siapkan alokasi kredit kendaraan bermotor listrik Rp 100 miliar untuk tahap awal," kata Direktur Konsumer BRI, Handayani saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (18/8).
Jika permintaan pada tahap awal banyak, dia menyebutkan angka tersebut dapat bertambah hingga Rp 150 miliar. "Tapi kalau ada pemrintaan banyak, makin kita tingkatkan," ujarnya.
Dia menjelaskan, bentuk kredit mobil listrik akan berbeda dengan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) lainnya.
"Ini kan agak beda ya soal listrik, CC-nya agak beda dengan reguler, jadi khususlah, enggak seperti CC yang biasa dan juga dipaket kita yang reguler bermotor itu kita sediakan chargernya, biar enggak bingung," ujarnya.
Dalam program ini, bank pelat merah tersebut menggandeng Mercedes-Benz, BMW, Nissan, Toyota, Mitsubishis, serta agen pemegang merek (APM) lain yang siap menjual kendaraan rendah emisi karbon. "Kemarin kita gandengnya BMW, Mercedes, Toyota dan Mitsubishi," ujarnya.
"Tapi memang saat ini yang sudah ready stock itu BMW karena memang Honda dan Toyota sedang on proses kesediaan mobilnya. Mitsubishi juga sudah siap. Kita kapan saja siap," dia menambahkan.
Dia menegaskan akan berhati-hati dalam menggandeng APM dalam program tersebut. Terlebih mobil listrik merupakan hal yang baru. "Kita lihat nama dan kualitas yang teruji baik. Ini kan sesuatu yang baru, jadi kita pilih brand yang after salesnya baik," tutupnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan listrik dikembangkan bukan hanya untuk pemakaian pribadi saja, namun bisa digunakan untuk pemakaian niaga.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah memberikan dukungan terhadap pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Listrik (KBLBB).
Baca SelengkapnyaTemukan daftar harga mobil listrik terbaru di Indonesia dan insentif pajak yang membuatnya lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaToyota memandang insentidf diperlukan untuk mobil hybrid (HEV) seperti yang diberikan ke mobil listrik (BEV). Seperti insentif PPN dan PKB.
Baca SelengkapnyaDengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengatur pengenaan tarif PPnBM dilihat berdasarkan tingkat emisi karbon kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang menyusun perubahan aturan untuk dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM akan melakukan konversi 1.000 unit motor BBM menjadi motor listrik secara gratis.
Baca SelengkapnyaDaftar Mobil-Motor Listrik di Indonesia dan Harganya di 2024
Baca SelengkapnyaPromo cicilan bunga murah kredit mobil ini berlaku secara nasional mulai 3 Juli 2024.
Baca Selengkapnya