Gencar bangun proyek, MNC Land siapkan dana Rp 15 triliun

Merdeka.com - PT MNC Land Tbk. (KPIG) di bawah bendera MNC Group milik Hary Tanoesoedibjo tengah gencar membangun proyek. Perusahaan memperkirakan kebutuhan dana untuk pembangunan berbagai proyek senilai Rp 10 triliun hingga Rp 15 triliun.
Direktur Keuangan MNC Land, Erwin Richard Andersen mengatakan, kebutuhan investasi tersebut digunakan untuk pembangunan proyek sejak tahun ini hingga rampung.
"Total kebutuhan dana sampai proyek selesai antara Rp 10 triliun sampai Rp 15 triliun," katanya di Jakarta, Kamis (22/6).
Sejumlah proyek yang tengah digarap oleh MNC Land antara lain MNC Lido City, Bali Nirwana Resort, MNC City Tangerang, dan proyek properti lainnya. Tahun ini saja, perseroan menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/Capex) senilai Rp 3 triliun.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembelian tanah dan pengembangan proyek. Proyek-proyek raksasa yang tengah digarap oleh MNC Land bakal dimulai pada kuartal III atau IV tahun ini.
Pada saat bersamaan, perseroan mendapatkan restu dalam rapat umum pemegang saham luar biasa(RUPSLB) untuk menerbitkan saham baru. Pemegang saham merestui aksi korporasi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD).
"Kami akan malakukan private placement sekitar 7,5 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan," tuturnya.
Tercatat, jumlah saham baru yang akan diterbitkan melalui mekanisme private placement sebanyak 516 juta lembar. Jika dikalkulasi, harga saham saat ini Rp 1.280 per lembar, maka total dana yang akan dikantongi senilai Rp 660 miliar.
Perolehan dana dari aksi private placement tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan. Pemegang saham KPIG juga menyetujui penjaminan sebagian atau seluruh aset perusahaan dalam rangka mencari pendanaan guna mendukung proyek di masa mendatang.
Adapun, RUPS Tahunan menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham pada tahun buku 2016. Perolehan laba bersih tahun lalu senilai Rp 1,77 triliun akan digunakan untuk laba ditahan, penguatan permodalan, hingga perluasan proyek.
Manajemen emiten bersandi saham KPIG tersebut pada tahun ini membidik target pertumbuhan pendapatan sebesar 10 persen hingga 15 persen dibandingkan tahun lalu Rp 945 miliar. Komposisi pendapatan tahun ini ditargetkan akan sama dengan periode sebelumnya.
Kemudian dalam RUPST juga telah disepakati adanya pembagian bonus dan pergantian kepengurusan di dalam Manajemen MNC Land. Pemegang saham telah menerima dengan baik pengunduran diri Daniel Yuwono sebagai Direktur yang mulai berlaku efektif per tanggal 31 Agustus 2017.
"Manajemen juga hari ini dalam Rapat juga resmi mengangkat Direktur baru yakni Erwin Ricard Andersen," imbuhnya.
Selain itu, perusahaan juga telah mengangkat Hermawan Heryadi Bunjamin sebagai Wakil Direktur Utama. Sehingga, MNC land saat ini memiliki dua Wakil Direktur Utama selain Hermawan yakni Muhammad Budi Rustanto (Wadirut).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya