Habiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla
Xiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.
Xiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.
Habiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla
Setelah menghabiskan lebih dari 10 miliar yuan atau USD1,4 miliar, perusahaan teknologi raksasa asal China, Xiaomi siap membawa mobil listrik pertamanya ke pasar. Untuk mengembangkan prototipe mobil listrik, Xiaomi melibatkan 3.400 insinyur.
Pendiri Xiaomi, Lei Jun mengatakan, dia terinspirasi oleh pendiri Apple Steve Jobs.
Lei juga mengatakan dia yakin bahwa kendaraan debutnya, yang biaya pengembangannya 10 kali lipat dari rata-rata industri, akan kompetitif di pasar yang padat termasuk Tesla milik Elon Musk.
Dia mengaku khawatir akan kemungkinan penerimaan yang kurang baik terhadap mobil-mobil baru Xiaomi. Namun dia juga khawatir jika permintaan terbukti tinggi, kapasitas produksi perusahaan mungkin tidak mencukupi, sehingga menyebabkan beberapa pembeli harus menunggu selama satu atau dua tahun.
Merdeka.com
Dilansir South China Morning Post, banyak pihak yang menanti apakah Lei bisa mengulangi kesuksesannya di pasar ponsel pintar.
Miliarder ini meluncurkan Xiaomi pada tahun 2010 ke pasar yang sangat ramai dan dipenuhi dengan merek-merek mapan. Saat ini, Xiaomi adalah vendor ponsel cerdas terbesar ketiga di dunia berdasarkan jumlah pengiriman, menurut firma riset IDC.
Hingga awal November, perusahaan asal Beijing tersebut telah menjual lebih dari satu juta unit Xiaomi 14, ponsel andalan terbarunya yang dirilis pada 26 Oktober.
Sebagai perbandingan, Apple mengirimkan sekitar 3 juta perangkat seri iPhone 15 ke China dalam sebulan peluncurannya, menurut firma riset Canalys.
Xiaomi telah mencoba membangkitkan kegembiraan tentang model mobilnya yang akan datang, SU7 dan SU7 Max. Pengusaha berusia 54 tahun ini menjadi berita utama bulan lalu setelah dia menyumbangkan 1,3 miliar yuan ke almamaternya Universitas Wuhan.
Lei memulai usaha bisnis pada tahun 1991 untuk mengembangkan perangkat lunak tempat kerja yang mirip dengan Microsoft Office, sebelum ia terjun ke industri ponsel pintar. Pada tahun 2021, Lei menyebut dorongan Xiaomi ke pasar mobil listrik sebagai kewirausahaan terakhir dalam hidup saya.
Pasar kendaraan listrik China berkembang pesat.
Total produksi kendaraan listrik dalam 11 bulan pertama meningkat 27,7 persen dari tahun lalu menjadi 8,05 juta kendaraan, menurut data dari Biro Statistik Nasional, menjadikan China salah satu produsen kendaraan listrik terbesar di dunia.
Pada bulan November saja, produksi kendaraan energi baru Tiongkok meningkat lebih dari sepertiga dibandingkan tahun lalu hingga mencapai 1,01 juta unit, melampaui pencapaian satu juta unit, menurut data resmi.