Haji Isam Punya Pabrik Biodiesel Terbesar di Indonesia Timur dan Diresmikan Jokowi

Merdeka.com - Mengulik kisah Andi Syamsudin atau Haji Isam selalu menarik. Ini tak lepas dari statusnya sebagai orang terkaya asal Batulicin, Kalimantan Selatan.
Belum lama ini, Haji Isam mendirikan pabrik Biodiesel dengan kualitas setara B30 yang dapatkan ditingkatkan hingga B50 di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pabrik ini dikelola langsung PT Jhonlin Agro Raya (JAR), anak Perusahaan Jhonlin Group.
Pabrik Biodiesel ini diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2021 lalu. Orang nomor satu di Indonesia tersebut bangga atas kiprah Haji Isam dalam mengembangkan hilirisasi industri sawit.
"Saya sangat menghargai apa yang dilakukan PT Jhonlin Agro membangun pabrik biodiesel, artinya mengindustrialisasi CPO ke biodiesel. Dan kita berharap nantinya ada perusahaan lain yang mulai menghilirisasi, mengindustrialisasi CPO baik menjadi minyak goreng, kosmetik atau barang setengah jadi atau barang jadi lainnya," kata Jokowi dalam acara peresmian tersebut.
Selain itu, hilirisasi industri dinilai dapat mendorong penciptaan tenaga kerja dalam jumlah besar. Dengan begitu, hilirisasi industri dapat membantu pemerintah dalam penyediaan lapangan kerja.
"Kenapa saya mau datang ke sini alasan besarnya kawasan ini, pabrik ini, perusahaan PT Jhonlin mampu membuka lapangan pekerjaan yang banyak," ungkapnya.
Komisaris Utama PT Jhonlin Agro Raya (JAR) Andi Amran Sulaiman mengatakan, pabrik biodiesel milik Haji Isam tersebut menelan investasi sebesar Rp2 triliun. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 1.500 ton per hari.
"Pabrik biodiesel ini adalah terbesar dan pertama di kawasan Timur Indonesia dengan kapasitas 1.500 ton," ucapnya.
Dia mengatakan, luas lahan pabrik Biodiesel terbesar dj kawasan timur Indonesia ini mencapai 730 ha. Per Januari 2021, telah di bangun empat unit smelter yang ditargetkan selesai pada 2024 mendatang.
"Pembangunan ini memberikan nilai tambah yang besar. Kami mencoba mengkalkulasi, pembangunan 12 industri ini bisa memberikan 70 kali lipat nilai tambah dengan tenaga kerja 2.320 orang," ucapnya
Melansir laman laman ptjar.com, PT Jhonlin Agro Raya (JAR) merupakan anak perusahaan Jhonlin Group (JG) didirikan pada tanggal 30 April 2014. Perusahaan ini bergerak dibidang usaha perkebunan, perdagangan, industri, pengangkutan darat, dan jasa.
Saat ini, PT Jhonlin Agro Raya tercatat memiliki lahan perkebunan kelapa sawit seluas 20.000 hektar. Luasan lahan perkebunan ini sesuai dengan surat keputusan Gubenur Kalimantan Selatan nomor 188.48/136/DPMPTSP/III/2017 tanggal 08 Maret 2017 tentang pemberian izin lokasi perkebunan kelapa sawit yang terletak di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya