Harga Bawang Putih Tembus Rp80.000 per Kilogram
Merdeka.com - Sejak dua hari ibadah puasa bulan suci Ramadan, harga bawang putih terus bergerak naik, hingga kini harga komoditas tersebut tembus Rp80.000 per kilogram di pasar tradisional Kota Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (7/5).
Pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Parigi Moutong I Gede W Sudarta mengatakan, lonjakan harga bawang putih terjadi akibat kurangnya stok dalam negeri sehingga terjadi fluktuasi harga. Apalagi momen Ramadan, konsumsi sejumlah komoditas di tengah masyarakat mengalami kenaikan dibanding hari-hari biasa.
"Bawang putih sudah menjadi masalah nasional, sehingga harga tidak terkendali, situasi ini terus bergerak," ungkap Kepala Bidang Pengawasan Barang dan Perlindungan Konsumen Dinas Perindag Parigi Moutong ini.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa bawang putih di Temanggung masih eksklusif? Siswanto, Ketua Kelompok Tani Agra Pana Jawa Temanggung, mengatakan bahwa bawang putih di tempatnya masih menjadi komoditas yang eksklusif. Oleh karena itu ia masih berfokus pada produksi benih agar bawang-bawang putih itu bisa ditanam di tempat lain.
-
Kenapa harga cacing di Sulawesi Selatan tinggi? Selama ini pangsa pasar cacing di Makassar cukup menjanjikan. Hal ini dikarenakan masih minim peternak cacing, berbeda dengan di Pulau Jawa.
-
Apa komoditas utama di Banten? Dalam laman jalurrempah.kemdikbud.go.id, disebutkan bahwa Banten ketika itu merupakan penghasil utama komoditas lada.
-
Apa komoditas utama Sulawesi Selatan? Lima komoditas utama Sulawesi Selatan yang diekspor periode Januari-juni 2023 meliputi; Nikel, Rumput Laut, Carragenan, Udang Segar dan Biji Kakao dan sebagian besar di ekspor ke Jepang, China, Malaysia, Amerika serikat dan Vietnam.
Bawang putih merupakan salah satu komoditas impor dan komoditas itu belum ditetapkan harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah, termasuk di Sulawesi Tengah.
Selain Kota Parigi, di Kota Palu juga terjadi gejolak harga pada sejumlah komoditas saat Ramadhan.
Dia menjelaskan pada awal 2019 bawang putih berada dikisaran harga Rp30.000 per kilogram, Februari hingga April harga bawang putih terus bergerak naik mencapai Rp60.000 per kilogram dan di awal Mei menjelang Ramadhan komoditas itu semakin tidak bisa ditekan.
"Beda hal dengan komoditas lain, cabai misalnya bisa diprediksi jika terjadi fluktuasi," tambahnya.
Selain bawang putih, komoditas lain juga ikut melonjak saat Ramadan, di antaranya bawang merah sebelumnya harga normal dikisaran Rp30.000 sampai Rp40.000 per kilogramnya kini menjadi Rp45.000 per kilogram.
Demikian juga cabai rawit merah yang sebelumnya dikisaran harga Rp30.000 per kilogram, naik menjadi Rp60.000 per kilogram. "Justru cabai rawit hijau tidak bergerak masih normal Rp30.000 per kilogram," Kata Gede.
Sementara bahan pokok lainnya, seperti beras dan gula masih tetap diharga normal sesuai HET dari pemerintah, termasuk daging sapi dan telur ayam.
"Kita masih menunggu solusi dari pemerintah pusat, karena gejolak harga ini tidak hanya terjadi di Sulawesi Tengah," tutur Gede.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.
Baca SelengkapnyaPenetapan harga acuan ini dapat menjadi tolok ukur untuk menentukan perkembangan harga bawang putih di pasaran.
Baca SelengkapnyaSaat ini, harga bawang putih meningkat tajam menjadi Rp40.000 per kg.
Baca SelengkapnyaPusbarindo menilai kenaikan harga yang cukup signifikan itu disebabkan oleh masalah pasokan.
Baca SelengkapnyaSudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaChina menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaZulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.
Baca SelengkapnyaIkappi mendorong distribusi masif kepada wilayah dengan kebutuhan bawang merah cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih mampu memenuhi kebutuhan bawang merah dalam negeri tanpa harus impor.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca Selengkapnya