Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Beras di Bekasi Masih Tinggi Capai Rp 13.000 per Liter

Harga Beras di Bekasi Masih Tinggi Capai Rp 13.000 per Liter Beras eceran. ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Harga beras di Pasar Pagi, Pekayon, Bekasi Selatan mengalami kenaikan. Salah satu pedagang beras, Sugeng mengatakan, harga beras per karungnya mengalami kenaikan menjadi Rp 20.000.

"Saya beli dari sana sudah naik. Harga satu karung beras naik jadi Rp 20.000. Ini jadi memengaruhi harga ecerannya," ucap Sugeng di kiosnya, Minggu (22/9).

Dirinya menuturkan jika harga beras sebelumnya Rp 7.000 per liter. Namun, akibat kenaikan harga tersebut, harga berubah menjadi Rp 8.000 per liter.

"Tapi yang harga Rp 8.000 per liter itu kualitasnya jelek," jawabnya.

Harga jual beras eceran kini dibanderol mulai dari Rp 8.000 per liter sampai Rp 13.000 per liter. Kenaikan ini mulai dirasakan para pedagang sejak satu minggu terakhir.

"Naiknya mulai satu minggu ini dan katanya bakal naik terus harganya sampai bulan Oktober," tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan harga beras kualitas premium di penggilingan pada Agustus 2019 rata-rata naik 0,11 persen menjadi Rp 9.530 per kilogram dibandingkan bulan sebelumnya.

Harga beras kualitas medium di penggilingan rata-rata naik 0,14 persen menjadi Rp 9.224 per kilogram. Adapun untuk kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp 9.048 per kg atau naik 1,31 persen.

Selama Agustus 2019, gabah kering panen (GKP) di tingkat petani rata-rata naik 3,04 persen menjadi Rp 4.759 per kilogram dan di tingkat penggilingan naik 3,04 persen menjadi Rp 4.856 per kg persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Reporter Magang: Rhandana Kamilia

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP