Harga daging sapi di Bekasi mencapai Rp 120.000 per kg
Merdeka.com - Memasuki hari keempat puasa, sejumlah harga komoditas di pasar tradisional Bekasi masih terpantau stabil. Dari pantauan merdeka.com, sejumlah harga komoditas pangan seperti daging sapi di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, masih berada di harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Berdasarkan penelusuran, rata-rata sejumlah pedagang mematok harga jual daging sapi segar sebesar Rp 120.000 per kilogram (Kg). Sedangkan untuk daging sapi beku impor dibanderol Rp 80.000 per kg.
Salah satu pedagang, Martadi mengatakan, memasuki awal Ramadan belum terlihat secara signifikan kenaikan harga daging. Saat ini harga jual masih berada di kisaran Rp 100.000 ke atas. Menurutnya, kenaikan baru akan terjadi ketika menjelang Lebaran.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Kapan harga kambing kurban mulai naik? Kini banyak penjual hewan kurban yang mulai menaikkan harga seperti penjual kambing di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
"Harga daging segar Rp120 ribu. Daging beku impor Rp 80 ribu. Paling mau Lebaran tiga hari biasa naik, itu pun kenaikan Rp 5 ribu," ungkapnya kepada merdeka.com, saat ditemui di lokasi, Minggu (20/5).
Hal senada juga dikatakan pedagang daging lainnya, Asep. Menurut dia, kenaikan harga jual daging terjadi ketika mau mendekati hari Lebaran. Dia menyebutkan, kenaikan tersebut disebabkan permintaan pasar yang tinggi, sementara stok tidak sebanding dengan permintaan.
"Sama untuk daging segar kita jual Rp 120 ribu per kg, daging impor 80 masih stabil puasa. Tiga hari sebelum lebaran mulai naik, permintaan banyak barang sedikit, karena stok juga sedikit. Bisa naik sekitar sepuluh sampai dua puluh ribu malah," imbuhnya.
Secara terpisah harga jual daging sapi di Pasar Baru Bekasi tidak berbeda jauh seperti di Pasar Tambun. Rata-rata pedagang menjual harga daging sapi segar yakni sebesar Rp 120.000 per Kg. Namun, perbedaan justru terjadi pada harga jual daging impor yakni mencapai Rp 100.000 per Kg.
"Daging sapi segar Rp 120 ribu per Kg tidak berbeda jauh. Daging beku impor dari India mencapai Rp 100 ribu per kg," ungkap Syakila.
Syakila mengatakan, harga tersebut sebetulnya masih terbilang normal bila dibandingkan mendekati Lebaran. Kenaikan bisa terjadi mencapai puluhan ribu rupiah ketika Lebaran." Biasanya kenaikan bisa mencapai 20 ribu. Sebelum dua hari lebaran melonjak segitu," tandasnya.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah menetapkan harga jual daging menggunakan harga eceran tertinggi (HET). Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjelaskan pemerintah tetap menyediakan pilihan bagi masyarakat berupa daging beku dari India atau Australia seharga Rp 80.000 per kilogram. Sementara untuk daging segar, harga masih stabil pada kisaran Rp 105.000-Rp 120.000 per kilogram.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim stok dan harga sembako jelang Iduladha 1445 Hijriah masih relatif aman atau stabil.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaKomoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang Idul Adha 1445 H, sejumlah pedagang musiman mulai berdatangan dan menjajakan hewan kurban di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4), harga beras mengalami kenaikan bersamaan dengan harga pangan lainnya. Lalu sempat turun pada Rabu (17/4).
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.
Baca Selengkapnya