Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga ikan Cakalang di Ambon bertahan mahal, tembus Rp 100.000/ekor

Harga ikan Cakalang di Ambon bertahan mahal, tembus Rp 100.000/ekor Cakalang fufu. ©2012 Merdeka.com/Wikipwdia

Merdeka.com - Harga ikan cakalang segar yang ditawarkan para pedagang di Kota Ambon, hingga pekan kedua Februari 2018 masih bertahan mahal, yakni mencapai Rp 100.000/ekor.

Hasil pantauan di pasar Mardika dan Batu merah, Jumat (9/2), para pedagang ikan segar jenis cakalang masih mempertahankan harga yang bervariasi Rp 80.000 hingga Rp 100.000/ekor tergantung ukurannya.

Begitu juga dengan jenis ikan momar pedagang menawarkan harga Rp 20.000/empat ekor dan Rp 50.000/10 ekor.

"Ikan cakalang masih mahal, hanya saja penjualan selama ini tidak tergantung kiloan hanya ukuran ikan saja. Jadi tinggal memilih, sebab harga tergantung ukuran ikan kecil atau besarnya," kata seorang pedagang, Rustam dikutip dari Antara.

Sedangkan, pedagang berbagai jenis ikan karang, Ridwan, mengatakan ikan yang dijual juga dibeli dari penadah dengan harga mahal. Dia merujuk, ikan momar dan kawalinya penada menjual dengan harga Rp 800.000 hingga Rp 1 juta/loyang.

"Jadi kita harus pandai berjualan eceran supaya tidak merugi. Kalau jenis ikan kerapu, baronang, bubara, kakap merah, dan jenis ikan karang lainnya harganya bervariasi Rp 30.000 hingga Rp 40.000/ ekor tergantung ukuran, juga naik hingga mencapai Rp 50.000/ekor," ujar Ridwan.

Sedangkan harga telur ayam ras memang masih stabil tetapi bervariasi Rp 1.600 hingga Rp 1.700/butir.

Rosmina, pedagang telur ayam mengatakan, harga telur ayam memang masih bertahan di agen pemasok. Hanya saja, pedagang eceran yang harus pandai-pandai berjualan agar tidak merugi, sebab pada setiap ikatan yang terdiri dari 180 butir itu ada saja yang rusak, bahkan bisa mencapai tujuh hingga delapan butir.

"Jadi kalau yang kecil dijual dengan harga Rp 1.600/butir dan ukuran besar Rp 1.700/butir," ujarnya.

Inang, agen yang selama ini memasok telur dari Surabaya mengakui kalau harga telur sampai saat ini masih bertahan dengan harga bervariasi Rp 260.000 hingga Rp 265.000/ikat (180 butir).

"Jadi di pasar pedagang eceran bisa menjual dengan harga Rp1.600/butir, tetapi ada juga yang menaikkan menjadi Rp1.700/butir, tetapi itu hal yang biasa sebab mereka mencari keuntungan untuk menutupi telur yang rusak pada ikatan," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP