Harga minyak dunia terus merangkak naik

Merdeka.com - Harga minyak dunia terus bergerak menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Ini terjadi setelah data menunjukkan jumlah rig pengeboran aktif di Amerika Serikat menurun pada minggu ini.
Jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak Amerika Serikat turun empat rig menjadi total 858 rig pekan ini, perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes mengatakan dalam laporan mingguannya pada Jumat (29/6).
Selanjutnya, nilai tukar Dolar AS (USD) yang lebih lemah juga membuat sejumlah komoditas yang dihargakan dalam USD lebih menarik bagi para pemegang mata uang lainnya.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,68 persen menjadi 94,662 pada pukul pukul 20.00 GMT.
Sementara itu, pasar energi telah bereaksi terhadap ancaman dari pemerintahan Trump minggu ini, yang mengindikasikan bahwa Gedung Putih akan mencari sanksi bagi negara-negara yang tidak mengurangi impor mereka dari minyak mentah Iran menjadi "nol" pada 4 November.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, naik USD 0,70 menjadi menetap di USD 74,15 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan internasional, minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik USD 1,59 menjadi USD 79,44 per barel di London ICE Futures Exchange.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya