Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga minyak masih rendah, Chevron kaji ulang kembangkan proyek IDD

Harga minyak masih rendah, Chevron kaji ulang kembangkan proyek IDD eksplorasi minyak lepas pantai. shutterstock

Merdeka.com - PT Chevron Pacific Indonesia saat ini sedang melakukan beberapa langkah efisiensi agar bisa tetap bertahan dalam bisnis energi di tengah masih rendahnya harga minyak dunia. Salah satunya adalah mengkaji ulang proyek Deepwater Development (IDD) atau proyek laut dalam dan Lapangan Gehem di Selat Makassar.

Senior Vice President Policy, Government, and Public Affairs Chevron, Yanto Sianipar mengatakan bahwa pengkajian ulang tersebut bertujuan agar proyek tersebut bisa lebih ekonomis dan sesuai dengan kondisi harga minyak dan gas (Migas) saat ini.

"Isu ini membuat kita bertahan di bisnis industri migas. Menghadapi situasi sekarang, kita banyak review. Teknologi juga tetap jadi andalan kita," kata Yanto, di Kantor Chevron, Jakarta Pusat, Selasa (16/5).

Orang lain juga bertanya?

Yanto mengaku pihaknya masih belum bisa menentukan batas waktu penyelesaian pengkajian ulang tersebut. Meski begitu, dia menekankan bahwa pihaknya akan melakukan efisiensi agar modal yang akan dikeluarkan Chevron bisa disesuaikan dengan harga minyak saat ini.

"Karena ada opportunity baru untuk buat proyek itu ekonomis dengan kondisi harga minyak sekarang, dan perubahan informasi yang kita punya. Sehingga, proyek tersebut dalam waktu dekat bisa selesai studinya (pengkajian ulang). Studinya sedang dalam proses," jelas Yanto.

Tidak hanya melakukan kajian ulang, efisiensi yang dilakukan oleh PT Chevron diantaranya juga akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), kemitraan serta kinerja.

"Masalah kemitraan menjadi penting agar kita bisa bekerja sama dengan siapapun itu di dunia dan menjamin negara kita bisa menjadi distributor energi. Energi untuk human, untuk people, untuk kehidupan, bukan hanya untuk memikirkan produksi dan keuntungan profit saja," pungkas Yanto.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Dampak Resesi Ekonomi AS ke Industri Migas Indonesia, Investasi Bakal Kabur?
Dampak Resesi Ekonomi AS ke Industri Migas Indonesia, Investasi Bakal Kabur?

Hudi meyakini proyek Banyu Urip Infill & Clastic yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) masih tetap berlanjut dan target onstream dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan

Said juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya
Cara Jitu Pemerintah Hadapi Ancaman Kenaikan Harga Minyak Dunia
Cara Jitu Pemerintah Hadapi Ancaman Kenaikan Harga Minyak Dunia

Setidaknya, ada dua upaya pemerintah menanggulangi geopolitik Timur Tengah yang berdampak kenaikan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi
Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi

Bersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi

Baca Selengkapnya
Pendapatan Indonesia Bisa Bertambah Rp73,7 Triliun, dari Mana Sumbernya?
Pendapatan Indonesia Bisa Bertambah Rp73,7 Triliun, dari Mana Sumbernya?

Potensi energi terbarukan memposisikan Indonesia dengan sangat baik memimpin dalam produksi hidrogen bersih.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Energi Terbarukan Dapat Pengaruhi Kebijakan Fiskal
Said Abdullah Sebut Energi Terbarukan Dapat Pengaruhi Kebijakan Fiskal

Said Abdullah, mengatakan setiap tahun Indonesia menghadapi masalah karena menurunnya lifting minyak dan gas bumi.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah
Ciptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah

Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.

Baca Selengkapnya