Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Minyak Melonjak Usai Uni Eropa Embargo Rusia

Harga Minyak Melonjak Usai Uni Eropa Embargo Rusia Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Harga minyak melonjak pagi ini, Kamis (5/5) karena Uni Eropa berencana untuk menghentikan impor minyak Rusia, sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang ketatnya pasar lebih lanjut ketika negara-negara tersebut memburu pasokan yang memadai.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli melambung USD5,17 atau 4,9 persen, menjadi menetap di USD110,14 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juni bertambah USD5,4 atau 5,3 persen, menjadi ditutup di USD107,81 per barel.

Kontrak acuan minyak mentah terus meningkat selama dua bulan terakhir setelah invasi Moskow ke Ukraina. Sampai saat ini, Uni Eropa enggan untuk sepenuhnya memotong impor minyak dan gas Rusia, dan rencananya masih tidak menyarankan larangan penuh untuk semua anggota Uni Eropa.

Eropa mengimpor sekitar 3,5 juta barel minyak dan produk minyak Rusia setiap hari, dan juga bergantung pada pasokan gas Moskow.

"Persediaan sangat ketat, jadi dengan latar belakang ini, ketika Anda berbicara tentang larangan ini, ada banyak pertanyaan tentang bagaimana (Eropa) akan mengatasi," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group dikutip Antara, Kamis (5/5).

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Rabu (4/5) mengusulkan embargo minyak bertahap terhadap Rusia, serta sanksi atas bank top Rusia. Langkah-langkah Komisi termasuk menghentikan pasokan minyak mentah Rusia secara bertahap dalam waktu enam bulan dan produk olahan pada akhir 2022, kata von der Leyen. Dia juga berjanji untuk meminimalkan dampak dari langkah tersebut pada ekonomi Eropa.

Namun demikian, Hungaria dan Slovakia akan dapat terus membeli minyak mentah Rusia hingga akhir 2023 berdasarkan kontrak yang ada, kata sumber Uni Eropa kepada Reuters. Rusia dapat mengimbangi hilangnya salah satu pelanggan utamanya dengan menjual minyak ke importir lain termasuk India dan China. Tidak ada negara yang berhenti membeli dari Moskow.

Kebutuhan akan pasokan yang jauh lebih besar kemungkinan tidak akan terpenuhi pada pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan produsen sekutu pada Kamis. OPEC+ diperkirakan akan tetap pada rencananya untuk meningkatkan produksi bulanan secara bertahap.

Di Amerika Serikat, stok minyak mentah naik moderat minggu lalu, menurut Badan Informasi Energi AS (EIA). Stok naik 1,2 juta barel karena Amerika Serikat merilis lebih banyak barel dari cadangan strategisnya.

Persediaan bahan bakar turun, sebagian karena ekspor produk yang lebih kuat sejak invasi Rusia karena pembeli mencari sumber lain. Pasar sebagian besar mengabaikan pengumuman Federal Reserve bahwa mereka akan menaikkan suku bunga setengah poin persentase untuk mencoba menurunkan kenaikan inflasi.

"Pasar naik begitu kuat sebelum pengumuman, saya pikir (The Fed) adalah kesimpulan yang sudah pasti," kata Gary Cunningham, direktur riset pasar di Tradition Energy.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Harga Solar Naik Tajam Usai Putin Perintahkan Setop  Ekspor Minyak
Harga Solar Naik Tajam Usai Putin Perintahkan Setop Ekspor Minyak

Larangan ekspor solar ini sebagai pembalasan terhadap sanksi dari negara-negara Barat kepada Rusia.

Baca Selengkapnya
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan

Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan

Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini

Padahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.

Baca Selengkapnya
Israel Serang Iran, Harga Minyak Dunia Langsung Meroket
Israel Serang Iran, Harga Minyak Dunia Langsung Meroket

Selain berisiko memicu peperangan lebih besar, Arifin tak ingin harga minyak dunia meroket.

Baca Selengkapnya
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008

Perekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Baca Selengkapnya