Harga minyak merosot usai pengeboran di AS meningkat

Merdeka.com - Harga minyak dunia kembali merosot pada Jumat (Sabtu pagi WIB). Hal ini disebabkan kenaikan jumlah pengeboran minyak di Amerika Serikat (AS).
Perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes melaporkan jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang AS bertambah sembilan rig menjadi 450 rig minggu ini. Tahun lalu, ada 572 rig beroperasi di periode yang sama.
Seperti dilansir Antara, para analis mengatakan pasar juga tertekan oleh pedagang yang menarik uang dari minyak berjangka menjelang pemilihan presiden AS pada Selasa (8/11), yang dipandang sebagai risiko bagi pasar.
Sementara itu, spekulasi bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan dapat menerapkan kesepakatan pemotongan produksi yang dijanjikannya juga mengurangi sentimen investor. Akan tetapi, Arab Saudi mengancam akan menaikkan produksi minyak secara tajam untuk membawa harga turun jika Teheran menolak membatasi produksinya.
Anggota-anggota OPEC mengumumkan rencana untuk memangkas produksinya ke target yang ditetapkan tidak lebih dari 33 juta barel per hari.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember turun USD 0,59 menjadi menetap di USD 44,07 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari turun USD 0,77 menjadi ditutup pada USD 45,58 per barel di London ICE Futures Exchange.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya