Hingga Agustus 2017, 18.800 MW pembangkit listrik siap dibangun
Merdeka.com - Direktur Pengadaan PT PLN (Persero) Supangkat Iwan Santoso melaporkan perkembangan proyek listrik 35.000 MW. Hingga Agustus 2017, PLN telah menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) dengan produsen listrik swasta (IPP) untuk pembangunan pembangkit dengan kapasitas sebesar 18.800 MW.
"Per Agustus 2017, sudah ditandatangani 18.809 MW. Khusus untuk IPP yang sudah financial closing 8.748 MW. Yang sudah konstruksi itu 9.563 MW. Yang sudah COD (beroperasi) 590 MW," ungkapnya dalam RDP dengan Komisi VII DPR RI, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (28/8).
"Tapi kami meminta kepada IPP ini untuk melakukan konstruksi sebelum dilakukan financial closing," katanya.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Apa yang PLN bangun di IKN? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Dimana PLTS PLN di IKN dibangun? PLTS yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara, ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada Mei 2024.
-
Apa proyek PLTS PLN di AIPF? Di depan investor global, PLN akan menjelaskan terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 MWac atau setara dengan 192 MWp yang berlokasi di Waduk Cirata, Jawa Barat dan juga langkah transformasi digital yang menjadi kekuatan PLN selama tiga tahun terakhir ini.
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
Dia pun menegaskan ada beberapa pengembang atau IPP yang sudah melakukan konstruksi. Selain itu, ada pula proyek yang sudah menunjukkan progres pembangunan yang signifikan.
"Seperti PLTU Jeneponto, 2x250 MW. Fase konstruksi sudah 91,5 persen," tegasnya.
Berikut progres proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW:
PLTU Jeneponto (2x250 MW) fase konstruksi (91,5 persen)
IPP PLTU Kaltim-4 (Ekspansi 2, Embalut) fase konstruksi (2,18 persen)
PLTU IPP Kaltim-1 (2x100 MW) fase konstruksi (16,7 persen)
IPP PLTU Jawa-8 (Ekspansi 2 Cilacap, 1.000 MW) fase konstruksi (12,31 persen)
IPP PLTU Jawa-4 (Tanjung Jati B ekspansi, 2x1.000 MW) fase konstruksi (4,34 persen)
PLTU Jawa Tengah Batang (2x950 MW) fase konstruksi (27 persen)
PLTU Kendari-3 (2x50 MW) fase konstruksi (43 persen)
Untuk diketahui proyek listrik 35.000 MW merupakan proyek pemerintah Jokowi untuk membangun pembangkit listrik mencapai 35.000 Megawatt (MW).
Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Pemerintah pun telah berkomitmen untuk merealisasikan penyediaan listrik sebesar 35.000 Megawatt (MW) dalam jangka waktu 5 tahun (2014-2019).
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas seluruh pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri, dan bisnis.
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca SelengkapnyaPLN Indonesia Power juga mengoptimalkan dan mempercepat pembentukan corporate transformation office, sehingga target-target program di moonshot dapat dimonitor.
Baca SelengkapnyaProses pembangunan proyek akan didahului dengan proses pendanaan dan dilanjutkan dengan proses konstruksi.
Baca SelengkapnyaKelistrikan di IKN tidak hanya akan dipasok dari energi ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaAda 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan Cascade ini akan memanfaatkan area sepanjang aliran air Sungai Kayan, di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca Selengkapnyadalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaIndonesia berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT WWF dan PLN IP pun siap mendukungnya.
Baca Selengkapnya