IMF Pangkas Ekonomi Dunia, Pengusaha Tak akan Ekspansi Besar-besaran
Merdeka.com - Dana Moneter Internasional (IMF) kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini menjadi 3 persen. Ini menjadi keempat kalinya IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2019, dari proyeksi semula yang disampaikan pada April sebesar 3,2 persen.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, penurunan proyeksi yang dilakukan oleh IMF ini bisa menjadi kekhawatiran bagi kalangan usaha dan juga pemerintah. Karena, bukan tanpa sebab proyeksi penurunan itu dilakukan, kalau bukan melihat realitas kondisi ekonomi global yang memang sedang alami perlambatan.
"Ini kan bukan penurunan pertama kali dalam tahun ini. Karena dilihat akan ada pelemahan dunia baik dari segi perdagangan dan investasi. Nah tentunya ini kan menjadi signal juga kepada kita dunia usaha maupun pemerintah," kata dia saat ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (16/10).
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Siapa yang memprediksi pembangunan IKN di era Prabowo-Gibran kurang maksimal? Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memprediksi upaya proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dilanjutkan presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan maksimal.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
-
Kenapa pembangunan IKN di era Prabowo-Gibran diprediksi kurang maksimal? Hal itu, dikarenakan Prabowo berencana akan menggelontorkan dana untuk pembangunan IKN sebanyak Rp16 triliun per tahun.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
Menurutnya pemangkasan ekonomi dunia ini juga ada baiknya. Sebab dengan penurunan tersebut bisa menjadi antisipasi bagi pelaku usaha apa yang sekiranya perlu dilakukan dan dikembangkan saat ekonomi dunia menurun.
"Dengan begitu kita tahu kalau demand akan flat tentunya kita tidak akan ekspansi besar-besaran mungkin tetap akan tumbuh di beberapa bidang tapi beberapa bidang lainnya mengalami perlambatan," jelas dia.
Beberapa bidang yang diyakini masih akan tetap tumbuh yakni sektor manufaktur. Akan tetapi pertumbuhannya tidak sebanyak seperti tahun-tahun sebelumnya. Itu dikarenakan gejolak ekonomi dunia masih belum bisa diredam.
"Disaat-saat seperti ini kita akan membuat kebijakan kita semakin efisien semakin lebih baik sehingga waktu ekonomi sudah membaik lagi ya marginnya dan pertumbuhannya menjadi lebih baik," ungkapnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIndeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaPenurunan suku bunga AS umumnya digunakan untuk merangsang ekonomi ketika ada ancaman resesi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaEkonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai melambat di semester II-2024 seiring dengan penurunan permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani bilang, kehilangan 10 persen PDB akan memberikan konsekuensi yang tidak hanya mempengaruhi ekonomi.
Baca Selengkapnya