Implementasi B30 Kerek Harga CPO ke Level Tertinggi
Merdeka.com - Industri crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah mendapat dampak positif dari implementasi komposisi 30 persen minyak sawit pada bahan bakar solar (B30) sejak 1 Desember lalu. Harga jual produk itu di pasar internasional terkerek hingga menyentuh level tertinggi.
Harga CPO kontrak pengiriman Maret 2020 di Bursa Malaysia Derivatif Exchange terapresiasi 0,86 persen ke level RM 2.948/ton. Angka ini merupakan rekor paling tinggi dalam dua tahun terakhir.
Kenaikan harga CPO dipengaruhi tumbuhnya permintaan dalam negeri terhadap produk minyak kelapa sawit dan turunannya. Salah satu faktor penyebab peningkatan ini adalah penerapan B30 pada tahun ini dan B50 pada 2020.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Bagaimana kelapa sawit menjadi komoditas ekspor? Pada 1919, komoditas kelapa sawit telah diekspor melalui perkebunan yang berada di pesisir Timur Sumatra.
-
Kenapa Minyak Inti Sawit digunakan di banyak industri? Meskipun industri kelapa sawit sering dikritik karena dampak lingkungannya, minyak inti sawit tetap menjadi komponen penting dalam berbagai aplikasi industri berkat sifat-sifatnya yang unik dan kegunaannya yang luas.
-
Bagaimana kelapa sawit diubah menjadi biodiesel? Biodiesel adalah bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Biodiesel dapat dibuat dari minyak kelapa sawit yang dicampur dengan metanol atau etanol.
-
Dimana Minyak Inti Sawit digunakan? Minyak inti sawit banyak digunakan dalam industri makanan untuk pembuatan margarin, cokelat, dan berbagai produk olahan lainnya.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
"Implementasi B30 memang membuat pasar khawatir akan kekurangan stok, karena pasokan CPO akan banyak terserap di dalam negeri. Harga CPO mulai naik dalam beberapa bulan ini, terutama pada semester dua," kata Sekretaris Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut, Timbas Prasad Ginting, Jumat (27/12).
Peningkatan permintaan CPO di dalam negeri menyusul penerapan B30 ini diharapkan dapat menutup kinerja ekspor yang menurun di pasar dunia. Apalagi selama ini, harga CPO di pasar dunia terus tertekan, mulai dari lesunya ekonomi global dan kampanye hitam terhadap CPO yang berlangsung di sejumlah negara Eropa.
Minyak sawit masih komoditas andalan Sumut. Sepanjang Januari hingga Oktober 2019, komoditas ini menguasai 36,94 persen pangsa ekspor dengan nilai USD 2,38 miliar.
Sementara ekonom Sumut, Gunawan Benjamin mengungkapkan, kenaikan harga CPO juga dipengaruhi naiknya harga minyak mentah dunia yang menyentuh level USD 61 per barel. Kondisi ekonomi dunia tahun depan juga diperkirakan membaik seiring meredanya perang dagang AS dan China. Berkurangnya pasokan CPO Malaysia juga memicu naiknya harga di pasaran.
"Data tersebut menjadi sentimen jangka pendek yang mengakibatkan harga berfluktuasi," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai informasi, B40 merupakan bahan bakar campuran solar sebanyak 60 persen dan bahan bakar nabati (BBN) dari kelapa sawit sebesar 40 persen.
Baca SelengkapnyaRencana penyetopan ekspor CPO dan produk turunannya dikarenakan polemik yang tak kunjung usai antara Indonesia dan Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaRata-rata harga CPO sampai dengan akhir September 2024 sebesar Rp11.755 per kg.
Baca SelengkapnyaImplementasi B50 peluang baik bagi Indonesia, namun memiliki konsekuensi ekonomi yang juga besar.
Baca SelengkapnyaTantangan pengembangan biodiesel B50 kedepan bukan hanya pada pemenuhan bahan baku dari CPO tetapi di aspek hilir.
Baca SelengkapnyaSelain Bursa CPO, akan ada komoditas lain untuk masuk ke perdagangan di antaranya, nikel, kakao, karet hingga kopi.
Baca SelengkapnyaPembentukan subholding dilakukan dalam rangka antara lain untuk akselerasi sinergitas, optimalisasi sumber daya lebih mudah diintegrasikan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang merupakan salah satu pengelola perkebunan sawit terbesar di dunia ini juga sedang menyiapkan berbagai strategi.
Baca SelengkapnyaPenetapan HR CPO berasal dari rata-rata harga selama periode 25 Juli—24 Agustus 2024 .
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaSejak Kebijakan HGBT dijalankan pada 2020, terjadi kenaikan volume ekspor oleokimia sebanyak 3,87 juta ton pada 2020, lalu 4,19 juta ton pada 2021.
Baca SelengkapnyaNantinya harga CPO tidak lagi berpacu pada harga acuan yang ditetapkan oleh bursa CPO Rotterdam dan Malaysia.
Baca Selengkapnya