Impor Elpiji Capai Rp 5 T, Menteri Jonan Perintahkan Gunakan Bahan Baku Gas Batubara
Merdeka.com - Pemerintah mendorong PT Pertamina (Persero) mengganti bahan baku elpiji terdiri dari Propana (C3) dan Butana (C4), dengan batubara yang telah digasifikasi (dimethyl ether/DME). Hal ini, menurutnya, untuk mendukung peningkatkan ketahanan energi.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengatakan perlu dilakukan inovasi penggantian bahan baku Elpiji yang berasal dari impor, dengan bahan baku yang tersedia di dalam negeri yaitu batubara yang digasifikasi menjadi DME.
"Security energy coal to DME, ini batu bara yang diubah melalui proses jadi DME yang digunakan untuk pengganti LPG, ini kalau kita mau bilang security energy," kata Jonan, saat menghadiri Pertamina Energy Forum, di Jakarta, Kamis (29/11).
-
Pertamina tekan emisi dengan cara apa? Upaya yang dilakukan untuk pencegahan efek rumah kaca atau GHG antara lain; pemanfaatan biofuel untuk kapal-kapal PIS di mana 50% kapal yang dioperasikan sudah memanfaatkan Bio Fuel, pengoperasian kapal-kapal berteknologi dual fuel seperti Very Large Gas Carrier (VLGC) yang lebih ramah lingkungan, instalasi peralatan energy saving device di kapal-kapal, pemasangan solar panel, efisiensi operasional, serta upaya lainnya yang sesuai dan memenuhi sertifikasi Energy Efficiency Existing Ship Index (EEXI) dan Carbon Intensity Indicator (CII).
-
Bagaimana Pertamina mendukung transisi energi? Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
-
Kenapa Pertamina lakukan dekarbonisasi? PIS terus meningkatkan upaya dekarbonisasi dalam menjalankan operasional bisnis maupun kegiatan penunjang lainnya.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menyediakan bahan bakar ramah lingkungan? 'Ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Benoa sebagai Homeport wisata berkelas dunia sekaligus membuktikan kesiapan kami dalam melayani pengisian bahan bakar bagi kapal-kapal dengan rute pelayaran internasional,' jelas Maya.
-
Apa target Pertamina dalam transisi energi? 'Kita dapat meningkatkan program bioenergi, biodiesel, biogasoil, bahan bakar penerbangan berkelanjutan dengan Sustainable Aviation Fuel (SAF), dan juga penyeimbangan karbon seperti solusi berbasis alami dan CCUS (carbon capture, utilisation, and storage),' tambahnya.
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Menurut Menteri Jonan, jika DME bisa menggantikan propana dan butana maka dapat mengurangi impor bahan baku Elpiji. Tercatat dari 6,8 juta ton konsumsi Elpiji nasional 70 persennya berasal dari impor dengan nilai sebesar USD 3 miliar atau Rp 5 triliun. "Kenapa, karena konsumsi Elpiji 6,7-6,8 juta ton, dari situ 70 persen itu impor," tuturnya.
Untuk merealisasikan gagasan tersebut, Menteri Jonan pun akan mengumpulkan pemegang konsesi batubara. Dia mengakui, jika bahan baku elpiji diubah menjadi DME perlu adanya perubahan tungku, tetapi hal tersebut tidak perlu dirisaukan karena dampak postifnya lebih besar.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina juga berencana untuk memasarkan produk Pertamax Green 95, campuran Pertamax (RON 92) dengan etanol 8 persen.
Baca SelengkapnyaPertamax Green 92 nantinya akan masuk dalam barang subsidi jenis BBM khusus penugasan (JBKP) menggantikan Pertalite.
Baca SelengkapnyaSebagaimana diketahui saat ini Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP).
Baca SelengkapnyaJika pemerintah ingin menggantikan Pertalite menjadi Pertamax Green, maka sebaiknya harga yang dilepas ke pasar tidak melebihi Rp10.000 per liter.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kajian Asian and Pacific Economic Review (APER) di kawasan ASEAN, Eniya menyebut angka investasi hijau saat ini lebih tinggi 70 persen.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Kebijakan Pemerintah Atasi Krisis Energi
Baca SelengkapnyaWarga mengaku di beberapa SPBU Pertamina sudah tak menjual Pertalite dan kini diganti dengan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaHal ini menjawab kegelisahan masyarakat terkait rencana PT Pertamina (Persero) untuk menghapus BBM subsidi jenis Pertalite pada 2024.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak dunia diperkirakan bakal semakin berdampak terhadap harga BBM Non Subsidi yang tidak mendapat sokongan anggaran dari APBN.
Baca SelengkapnyaPipa baja yang diproduksi oleh PT Krakatau Pipe Industries dengan bahan baku baja hot rolled coil (HRC) dari Krakatau Steel.
Baca SelengkapnyaImpor LPG Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan.
Baca Selengkapnya