Inalum gaet AS garap hilirisasi batu bara

Merdeka.com - Direktur Utama PT Inalum, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Pertamina (Persero) dan Perusahaan Gas Industri Amerika Serikat (AS) Air Products and Chemical Inc akan menandatangani kerja sama hilirasasi proyek di sektor batubara di New York, AS pada minggu depan.

Meski demikian, Budi belum memaparkan secara detail kapan realisasi dan nilai investasi yang diperoleh RI dalam proyek kerja sama hilirisasi batu bara tersebut kedepan. Nantinya, hilirisasi batubara itu diharapkan dapat mengubah batu bara menjadi synthetis gas (syngas).

"Bulan depan tanda tangan di New York antara PTBA, Pertamina, dan Air Products. Itu untuk hilirisasi batu bara jadi syngas dan Dymethyl Ether (DME)," tuturnya di Bontang, Kalimantan Timur, Minggu (28/10).

Budi menjelaskan, proses pengonversian batu bara menjadi DME penting mengingat batu bara sendiri dapat dioptimalkan menjadi pupuk, urea, serta bahan baku plastik dari polypropylene.

Selain itu, lanjut dia, proyek hilirasi batu bara merupakan upaya RI untuk menekan impor di komoditas ini, sekaligus dalam rangka memenuhi kebutuhan batu bara dalam negeri terlebih dahulu.

"Jadi selain syngas, batu bara juga bisa dijadikan untuk listrik, pupuk urea, polyprophiline dan DME mirip sama LPG, jadi ini menarik," jelasnya.

Reporter: Bawono Yadika Tulus

Sumber: Liputan6.com