Indef sebut perang dagang AS-China ancam industri dalam negeri
Merdeka.com - Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, mewanti-wanti pemerintah soal dampak perang dagang yang tengah dilancarkan oleh negara-negara maju saat ini.
Peneliti The Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengatakan bahwa perang dagang Amerika Serikat-China bakal memberikan pukulan besar bagi industri dalam negeri. Menurutnya, perang dagang akan menyebabkan volume perdagangan dan volume ekspor dunia akan langsung turun.
"Artinya permintaan global juga menurun. Nah industri kita terutama yang berorientasi ekspor, akan alami penurunan permintaan ke Amerika dan ke China. Ekspor minyak kelapa sawit, karet untuk ban mobil tekstil, pakaian jadi, makanan dan minuman, elektronik akan mengalami tekanan yang besar," ungkapnya ketika dihubungi Merdeka.com, Jakarta, Kamis (5/7).
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Siapa yang menyatakan deflasi mengancam daya beli? Definisi Deflasi Dengan terjadinya deflasi secara beruntun dalam lima bulan terakhir, terdapat kekhawatiran bahwa daya beli masyarakat mulai melemah.
-
Siapa yang akan berdebat tentang ekonomi? Rencananya debat untuk porsi cawapres, antara Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming dan Mahfud Md akan dilaksanakan pada Jumat 22 Desember 2023.
-
Apa yang dilarang AS investasikan ke China? AS akan melarang investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di beberapa bidang sektor teknologi tinggi ke China, termasuk kecerdasan buatan.
-
Kenapa polisi China mengusur pedagang? Dia diberi imbauan agar tak berjualan di lokasi. Sebab, hal tersebut diungkap sang polisi dapat memicu kecelakaan bagi diri sendiri dan pengguna jalan raya lainnya. 'Anda tidak bisa berjualan semangka di sini. Ini bisa mengganggu lalu lintas,' terangnya.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
Selain itu, perang dagang dapat memicu pelemahan nilai tukar rupiah. Hal tersebut akan menyebabkan biaya impor bahan baku oleh pelaku industri naik.
"Nilai tukar rupiah melemah, karena investor lari ke negara-negara maju yang lebih aman. Kalau ditarik, rupiah melemah pelaku industri pertama, biaya impor bahan baku naik, maka harga produk pasti naik. Ini akan membuat mereka tidak kompetitif kan. Utang luar negeri mereka kalau rupiah melemah,akan ada selisih kurs ini yang akan membuat jadi berat,"
Pelemahan nilai tukar rupiah juga akan memberatkan pelaku industri. Sebab, akan meningkatkan biaya logistik. "Biaya logistik, karena 90 persen kapal ekspor itu asing kalau biaya logistik naik, maka akan jadi beban," jelas Bhima.
Untuk itu, dia meminta agar pemerintah melakukan berbagai langkah untuk menjaga pelaku industri, seperti relaksasi perpajakan. Beri insentif kepada industri, keringanan pajak baik PPh maupun PPn ekspor. Dengan demikian tekanan-tekanan yang disebabkan oleh fluktuasi perekonomian global tidak menyebabkan biaya produksi menjadi semakin mahal.
Selain itu, pemerintah juga mesti terus melakukan misi dagang untum membuka pasar-pasar baru. Hal ini membuat tujuan ekspor Industri dalam negeri menjadi lebih banyak sehingga mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap negara tujuan ekspor yang saat ini ada.
"Penting membantu pelaku industri mencari tujuan ekspor yang baru, pasar-pasar alternatif. Misalkan misi dagang ke Afrika, Amerika latin, Asia Tengah, sehingga kita tidak bergantung pada ekspor pada China, Amerika, yang sedang mengalami perang dagang," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan IMF karena kekhawatiran meningkat menjelang kemungkinan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Trump akan menaikan bea masuk ke AS, di mana kebijakan tersebut akan berdampak ke negara-negara yang selama ini menjadi mitra.
Baca SelengkapnyaTrump berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaTiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaPadahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaDikhawatirkan terjadinya retaliasi yang akan dilakukan oleh pihak China. Retaliasi adalah tindakan balasan oleh suatu negara terhadap negara lain.
Baca SelengkapnyaChina merupakan salah satu dari 3 negara yang jadi mitra dagang utama RI.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.
Baca SelengkapnyaTrump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaKonflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca Selengkapnya