Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indef sebut perang dagang AS-China ancam industri dalam negeri

Indef sebut perang dagang AS-China ancam industri dalam negeri Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Fred Dufour/ AFP

Merdeka.com - Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim, mewanti-wanti pemerintah soal dampak perang dagang yang tengah dilancarkan oleh negara-negara maju saat ini.

Peneliti The Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengatakan bahwa perang dagang Amerika Serikat-China bakal memberikan pukulan besar bagi industri dalam negeri. Menurutnya, perang dagang akan menyebabkan volume perdagangan dan volume ekspor dunia akan langsung turun.

"Artinya permintaan global juga menurun. Nah industri kita terutama yang berorientasi ekspor, akan alami penurunan permintaan ke Amerika dan ke China. Ekspor minyak kelapa sawit, karet untuk ban mobil tekstil, pakaian jadi, makanan dan minuman, elektronik akan mengalami tekanan yang besar," ungkapnya ketika dihubungi Merdeka.com, Jakarta, Kamis (5/7).

Selain itu, perang dagang dapat memicu pelemahan nilai tukar rupiah. Hal tersebut akan menyebabkan biaya impor bahan baku oleh pelaku industri naik.

"Nilai tukar rupiah melemah, karena investor lari ke negara-negara maju yang lebih aman. Kalau ditarik, rupiah melemah pelaku industri pertama, biaya impor bahan baku naik, maka harga produk pasti naik. Ini akan membuat mereka tidak kompetitif kan. Utang luar negeri mereka kalau rupiah melemah,akan ada selisih kurs ini yang akan membuat jadi berat,"

Pelemahan nilai tukar rupiah juga akan memberatkan pelaku industri. Sebab, akan meningkatkan biaya logistik. "Biaya logistik, karena 90 persen kapal ekspor itu asing kalau biaya logistik naik, maka akan jadi beban," jelas Bhima.

Untuk itu, dia meminta agar pemerintah melakukan berbagai langkah untuk menjaga pelaku industri, seperti relaksasi perpajakan. Beri insentif kepada industri, keringanan pajak baik PPh maupun PPn ekspor. Dengan demikian tekanan-tekanan yang disebabkan oleh fluktuasi perekonomian global tidak menyebabkan biaya produksi menjadi semakin mahal.

Selain itu, pemerintah juga mesti terus melakukan misi dagang untum membuka pasar-pasar baru. Hal ini membuat tujuan ekspor Industri dalam negeri menjadi lebih banyak sehingga mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap negara tujuan ekspor yang saat ini ada.

"Penting membantu pelaku industri mencari tujuan ekspor yang baru, pasar-pasar alternatif. Misalkan misi dagang ke Afrika, Amerika latin, Asia Tengah, sehingga kita tidak bergantung pada ekspor pada China, Amerika, yang sedang mengalami perang dagang," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Analisis IMF Jika Donald Trump Kembali Berkuasa: Akan Ada Guncangan Ekonomi Tambahan
Analisis IMF Jika Donald Trump Kembali Berkuasa: Akan Ada Guncangan Ekonomi Tambahan

Hal itu disampaikan IMF karena kekhawatiran meningkat menjelang kemungkinan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya

Tak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Tantangan Ekonomi Global Berat Setelah Trump Jadi Presiden AS Lagi
Said Abdullah Sebut Tantangan Ekonomi Global Berat Setelah Trump Jadi Presiden AS Lagi

Said menyebut Trump akan menaikan bea masuk ke AS, di mana kebijakan tersebut akan berdampak ke negara-negara yang selama ini menjadi mitra.

Baca Selengkapnya
Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Bikin Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam Suram
Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Bikin Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam Suram

Trump berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia

Tiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.

Baca Selengkapnya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Kebijakan Anti Dumping Bakal Buat Harga Keramik Semakin Mahal
Hati-Hati, Kebijakan Anti Dumping Bakal Buat Harga Keramik Semakin Mahal

Dikhawatirkan terjadinya retaliasi yang akan dilakukan oleh pihak China. Retaliasi adalah tindakan balasan oleh suatu negara terhadap negara lain.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Indonesia Paling Banyak Ekspor Non Migas ke China di April 2024, Tembus USD 4,28 Miliar
BPS Catat Indonesia Paling Banyak Ekspor Non Migas ke China di April 2024, Tembus USD 4,28 Miliar

China merupakan salah satu dari 3 negara yang jadi mitra dagang utama RI.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump

Sri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.

Baca Selengkapnya
Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk
Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk

Trump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu
BUMN Pertahanan: Perang di Beberapa Negara Buka Peluang Bisnis, tapi Rantai Pasok Terganggu

Konflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta Pembelian Dollar oleh BUMN Dilakukan Optimal
Erick Thohir Minta Pembelian Dollar oleh BUMN Dilakukan Optimal

Tingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.

Baca Selengkapnya