Indef: Seleksi Pimpinan BUMN Ala Erick Thohir Pertaruhkan Perekonomian
Merdeka.com - Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara menilai proses pemanggilan dan seleksi kontroversial satu atau dua tokoh untuk menjadi pimpinan BUMN yang dilakukan Erick Thohir dapat mempertaruhkan perekonomian Indonesia.
"Ini saya kira bukan sekadar masalah satu atau dua orang, tapi itu bisa mempertaruhkan perekonomian Indonesia," ujar Bhima dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (21/11).
Dia mengatakan bahwa dalam proses pemilihan direksi atau komisaris apalagi BUMN-BUMN kelas kakap baik terbuka maupun tidak terbuka di BUMN, harus ada standarisasi dan panitia seleksinya sehingga ini akan dipantau oleh investor berkaitan kerja sama dengan BUMN ke depannya dan banyak proyek-proyek yang sedang berjalan banyak didanai juga oleh investor domestik maupun asing.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kenapa Kementerian BUMN dibentuk? Pada masa Kabinet Pembangunan VI, namanya menjadi Kantor Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN/Kepala Badan Pembinaan BUMN.
-
Siapa yang mengawasi kinerja BUMN setelah PMN? 'Komisi XI DPR RI akan meminta BPK RI melakukan Audit Kinerja LPEI dan bisnis model yang baru guna memastikan keberlanjutan kinerja LPEI,' ujarnya.
-
Mengapa AKHLAK penting bagi BUMN? 'AKHLAK lebih dari sebatas slogan, namun harus tertanam di keseharian secara konsisten, baik dalam pekerjaan maupun dalam lingkup yang lebih luas, dan penerapan nilai AKHLAK diharapkan dapat memfasilitasi transformasi sumber daya manusia di BUMN untuk meningkatkan daya saing BUMN dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat luas.' ujar Erick Thohir.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
"Kalau proses seleksi pimpinannya menimbulkan kontroversi, kemudian justru menimbulkan hal kontraproduktif, hal tersebut dapat mencederai nama dan citra Indonesia dan BUMN di mata internasional," tegasnya.
Bhima melihat saham beberapa BUMN dalam kondisi kurang baik, ini dapat menjadi salah satu indikasi investor melihat hal-hal kontroversial yang seharusnya tidak perlu. Namun terdapat masalah-masalah struktural seperti utang BUMN, tata kelola korporasinya, kemudian bagaimana membersihkan BUMN dari para oknum yang memanfaatkannya untuk melakukan korupsi dan rente-rente.
"Alangkah baiknya jika diskusi dan pembahasan tersebut mengarah ke sana, sehingga terus terjadi seperti sekarang yang rugi adalah Menteri BUMN itu sendiri karena akan semakin sulit untuk mendapatkan komitmen atau kepercayaan dari investor," katanya.
Investor Ragukan Proyek BUMN
Dikhawatirkan saat BUMN menerbitkan surat utang, maka banyak investor yang akan memandang skeptis. Investor juga nantinya akan meragukan megaproyek-megaproyek yang digarap BUMN.
Sebelumnya Erick Thohir memanggil mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Insinyur Geologi itu dikabarkan bakal menempati jabatan penting di salah satu BUMN strategis.
Tak lama berselang, Senin (18/11), Erick Thohir kembali memanggil salah satu tokoh nasional, yakni mantan petinggi Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah.
Menteri BUMN tersebut mengatakan bahwa untuk mengelola aset sebesar Rp8.200 triliun itu, dirinya membutuhkan teamwork yang kompak, yang diisi dengan orang-orang yang bukan hanya cerdas, tetapi juga akhlak yang baik.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 47 BUMN setelah holdingisasi, ada 7 BUMN yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaErick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.
Baca SelengkapnyaSejak menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan berbagai pembenahan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Erick menyebut ada 8, namun kemudian dia meralatnya dengan menyebut ada 6 BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir terus mendorong pendapatan dari perusahaan BUMN karena Indonesia belum bisa mengandalkan pendapatan negara dari penerimaan pajak.
Baca SelengkapnyaErick mengaku sangat kecewa dengan yang terjadi di empat perusahaan BUMN terkait pengelola dana pensiun.
Baca SelengkapnyaErick tak ingin sektor bisnis di Tanah Air masih berpangku tangan pada blueprint yang dimiliki negara-negara besar semisal Amerika Serikat dan China.
Baca SelengkapnyaKalau ada komisaris BUMN yang bergabung dengan tim pemenangan harus mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mempopulerkan program AKHLAK BUMN saat menjabat sebagai Menteri BUMN.
Baca SelengkapnyaDia mengkritik Erick kerap merombak jajaran direksi dan komisaris perusahaan BUMN dengan orang yang tidak jelas
Baca SelengkapnyaTerlebih hari ini Dony juga baru ditunjuk sebagai wakil komisari Garuda Indonesia
Baca Selengkapnya