Indonesia ekspor serentak produk pertanian, termasuk ke AS, Rumania dan China
Merdeka.com - Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian RI melakukan Gerakan Bersama (Geber) Ekspor Produk Pertanian. Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan dan mengakselerasi produk pertanian berdaya saing di pasar internasional.
Gerakan ini dilakukan serentak bersama 24 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang melakukan Geber Ekspor berbagai produk pertanian. Mereka tersebar di Entikong, Padang, Cilacap, Palembang, Medan, Aceh, Pekanbaru, Belawan, Pangkalpinang, Surabaya, Tajung Balai Asahan, Jambi, Manado, Tanjungpinang, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Samarinda, Parepare, Sumbawa, Karimun, Semarang dan Makassar.
Adapun aneka produk pertanian yang diekspor dari daerah tersebut di antaranya, komoditas 100 ton cacao liquer tujuan Amerika, 50 ton sayur-mayur ke Jepang, 6,1 ton gula organik ke Rumania, 297 ton kelapa tujuan Cjoma, 750 babi potong tujuan Singapura dan 145 Kg sarang burung walet tujuan China.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Apa saja yang diekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun. Wapres mengaku bersyukur karena sejauh ini sektor pertanian mampu membuktikan diri sebagai penopang ekonomi disaat pandemi serta memenuhi komoditas dalam negeri dan ekspor secara baik.
-
Dimana produk gula semut Dusun Semen diekspor? Salah satu negara tujuan ekspor gula ini adalah Malaysia.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Apa saja yang diekspor Kementan ke Timor Leste? Produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste diantaranya gandum, kedelai, kacang hijau, tomat, jeruk, gula, susu, pakan, dan produk unggas.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
"Pada hari ini, kami lakukan ekspor produk pertanian serentak yang dilakukan bersama 24 UPT Balai Karantina Pertanian dengan berbagai produk hasil pertanian dan hewan di nusantara," kata Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian RI, Banun Harpini di Bandara Soekarno-Hatta dalam acara Geber Ekspor Pertanian, Kamis (7/6).
Menurutnya, saat ini ekspor produk pertanian mengalami akselerasi dari tahun ke tahun dan menunjukkan tren positif pada setiap periodenya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai eskpor pertanian Indonesia di tahun 2017 mencapai USS 33,1 miliar atau naik 24 persen dibandingkan ekspor tahun 2016 sebesar USD 26,7 miliar.
"Sebaliknya impor kita semakin menurun, kinerja 2017 ini diperoleh surplus USD 15,9 miliar atau naik 48,8 persen dibandingkan tahun 2016 surplus USD 10,9 miliar," bilang Banun.
Sementara itu Geber Ekspor produk pertanian yang langsung dikirim dari Bandara Soekarno Hatta pada hari ini, di antaranya gaharu 308 Kg, mangga 803 Kg dan salak 153 Kg, cengkeh 100 Kg, lada biji 100 Kg, kayu manis 100 Kg dengan negara tujuan Saudi Arabia.
"Selain itu ada anthurium 37.774 batang, gerbera 3.234 batang lomandra, 585.354 box philodendron, 146.696 box, sygonium 11.550 box dan tanaman hias lain 891.600 batang untuk tujuan Australia," cetusnya.
Selain negara tujuan tadi, geber eskpor produk pertanian dan peternakan ini juga mengekspor tomat sebanyak 1,65 kg tujuan India, jeruk limau 155 kg tujuan Ceko, reptil 500 ekor tujuan Hongkong dan Amerika, juga sarang burung walet tujuan Thailand dan Tiongkok sebanyak 300 kg dan 87 kg.
Dari catatanya, beberapa negara seperti China, Amerika, Jepang, Pakistan dan India menjadi urutan teratas sebagai negara penerima ekspor pertanian Indonesia.
"Ke-5 negara ini tercatat sebagai negara tujuan ekspor di tahun 2017 dan semester 1 2018. Hal tersebut menunjukkan adanya geliat ekspor produk pertanian yang harus bersama-sama didorong," ucap Banun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.
Baca SelengkapnyaPT Juara Roti Indonesia adalah perusahaan Indonesia dengan produk roti dan kopi berkualitas premium.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
Baca SelengkapnyaLuhut menjelaskan ekspor durian ke China diperkirakan akan mencapai nilai USD7-8 miliar atau setara Rp131 triliun.
Baca SelengkapnyaSubsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.
Baca SelengkapnyaDalam pameran internasional yang berlangsung selama 3 hari ini, KKP membawa 9 eksportir produk perikanan.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaAdapun total nilai ekspor Mayora ke-400.000 ini mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp15,8 miliar.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca SelengkapnyaMenunjukkan potensi besar sektor perkebunan Indonesia dalam menarik minat pelaku usaha domestik
Baca SelengkapnyaSebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas
Baca SelengkapnyaIndonesia harus bangga. Industri rempah lokal selalu jadi minat negara asing. Ambon, Maluku misalnya. Telah melakukan ekspor 8,9 ton biji pala ke Rotterdam.
Baca Selengkapnya