Industri syariah ini tetap 'seksi' di tengah perlambatan ekonomi
Merdeka.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Hendar, mengatakan ada beberapa industri ekonomi syariah nasional yang sampai sekarang masih mengirim sinyal positif di tengah kondisi keuangan global yang masih penuh ketidakpastian. Sektor-sektor itu antara lain; fesyen islami, travel islami dan media.
Hendar lantas mengutip laporan Thompson Reuters: State of Global Islamic Economy (2004-2015). Dalam laporan tersebut disebutkan ada potensi pembiayaan syariah senilai USD 40,6 miliar atau setara Rp 527,8 triliun di Indonesia. Hal itu didasarkan pada beberapa fakta, yakni ketika sektor fesyen islami Indonesia masuk lima besar negara di dunia dengan total spending USD 12,7 miliar.
Fakta lainnya, ketika pasar keuangan dan perbankan syariah Indonesia masuk 10 besar negara di dunia dengan total asset USD 21,7 miliar. Berikutnya masuk dalam sepuluh negara di dunia untuk kategori travel islami dengan total spending USD 7,5 miliar.
-
Siapa yang dorong penguatan ekosistem keuangan syariah? Muliaman menyebut penguatan ekosistem keuangan syariah perlu didorong melalui kolaborasi seluruh stakeholders.
-
Siapa yang bicara tentang perbankan syariah? Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam kegiatan OJK Mengajar di Fakulitas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (6/11).
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Kapan kinerja industri perbankan terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil,' jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Bagaimana Bank Jatim tingkatkan kinerja syariah? Dalam kegiatan tersebut, juga ada sharing session dari Ust. Ahmad Ifham Sholihin dengan topik Logika Bisnis Keuangan Syariah. Dalam diskusi tersebut dipaparkan secara lengkap tentang pemahaman Bank Syariah dan perilaku pegawai di Bank Syariah. Sehingga diharapkan semua karyawan Bank Jatim dapat memahami pola kerja Bank Syariah demi akselerasi bisnis.
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
"Top 10 negara di dunia untuk media dan rekreasi dengan total spending USD 7,5 miliar dan top 5 negara di dunia untuk kosmetik dan farmasi syariah dengan total spending USD 4,8 miliar," kata Hendar dalam launching buku 'Dinamika Produk dan Akad Keuangan Syariah di Indonesia' di Surabaya, Rabu (26/10).
Namun demikian, Hendar tidak menampik bila saat ini keuangan Syariah sedang masuk dalam fase penurunan akibat perlambatan ekonomi global yang berkepanjangan. Kondisi seperti ini juga dialami negara lain, di mana perlambatan ekonomi global tersebut telah berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
"Katakanlah (pertumbuhannya) tidak setinggi yang lalu. Barangkali kita di angka 4,9 sampai 5,3 untuk 2016. Ekonomi syariah, perbankan syariah sebagai bagian dari kegiatan industri keuangan tentu tidak bisa lepas dari itu," ujarnya memungkasi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaSGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.
Baca SelengkapnyaSGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.
Baca SelengkapnyaPerekonomian global secara umum mengalami pelemahan dengan inflasi yang terjaga moderat.
Baca SelengkapnyaPerkembangan industri keuangan syariah di skala global mencatat, Indonesia menduduki peringkat ke-3 dengan menduduki indicator knowledge tertinggi.
Baca SelengkapnyaSebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi kiblat bagi inovasi pengembangan ekonomi syariah di masa depan.
Baca SelengkapnyaPenetrasi perbankan syariah di Indonesia hanya sebesar 6,87 persen, terendah dibandingkan negara-negara musllim.
Baca Selengkapnyakontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja sektor jasa keuangan di Indonesia terbilang stabil.
Baca SelengkapnyaPosisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan ke-4.
Baca SelengkapnyaTensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.
Baca SelengkapnyaMahendra menyampaikan, kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika ekonomi yang beragam di negara-negara utama, seperti Amerika Serikat, Eropa dan China.
Baca Selengkapnya