Ingin mendunia, pengelola Bandara Adi Soemarmo datangkan ACI

Merdeka.com - Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo terus melakukan upaya agar mendunia dan menjadi bandara terbaik di kelasnya. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggandeng Airport Council International (ACI), untuk menggelar acara airport excellent (APEX). APEX dibuka hari ini hingga 31 Agustus mendatang.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo Abdullah Usman mengatakan, kegiatan APEX dimaksudkan untuk meraih predikat sebagai bandara dengan kualitas lima terbaik di dunia di kelas 2,5 juta penumpang per tahun. Usman menyampaikan, ACI digandeng sebagai tim advisor agar nantinya dalam target penilaian lebih mudah dijangkau.
"Penilaian sebagai bandara terbaik sebenarnya sudah kita ikuti oleh Badara sejak tahun lalu. Adi Soemarmo Solo ada di peringkat 23 dalam kategori penumpang 5-15 juta per tahun," ujar Usman, Senin (27/8).
Agar mendunia dan mendapatkan predikat terbaik, tahun ini PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo mengganti kelas dengan kategori jumlah 2,5 juta penumpang per tahun. Apalagi untuk kategori ini, di Indonesia hanya Solo saja yang ikut berpartisipasi bersama dengan 52 bandara di seluruh dunia.
"Karena saya ingin mendunia, yang menilai harus internasional. Tahun kemarin kita dapat nomor 23 dari 52 negara, kelas 2,5 juta per tahun. Menurut pusat, ini kurang baik, sehingga didatangkan mereka untuk mensupervisi kita supaya masuk lima besar, kalau perlu yang pertama," tandasnya.
Selain Adi Soemarmo, ada sejumlah bandara lainnya yang berpartisipasi dalam penilaian. Hanya saja dalam kategori yang berbeda, yakni Ujung Pandang, Balikpapan, Denpasar dan beberapa bandara lainnya.
"Kesempatan ini memang ditawarkan langsung oleh pusat, dan kami yang bersedia. Yang lainnya kami tidak tahu," terangnya.
Usman menambahkan, kehadiran ACI sekaligus sebagai tim advisor, yang nantinya akan memberikan rekomendasi terkait perbaikan bandara. Sedangkan untuk penilaian, meliputi airline yang ada, ground handling, hingga kebersihan toilet.
Dengan adanya penilaian ini diharapkan bisa meningkatkan pelayanan di Adi Soemarmo menjadi lebih baik lagi. Bukan hanya menyasar penumpang domestik saja, namun juga menyasar penumpang internasional.
"Minimal dengan mendapat peringkat yang baik dapat mengangkat nama Bandara ini di tataran internasional," jelasnya lagi.
Sejumlah praktisi dari industri kebandarudaraan dan penerbangan internasional terlibat dalam kegiatan ini. Di antaranya Danny Boutin yang merupakan Senior Manager APEX Programmes Airport Council International yang bermarkas di Montreal, Kanada. Kemudian ada Ken Lau, Senior Manager Technical Affairs ACI Asia Pacific dan Andrew Masci, Environment and Sustainability Advisor Bandara Internasional Brisbane di Australia, serta Mike Kilburn, Assistant General Manager Sustainability Bandara Internasional Hongkong.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya