Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin tarif listrik murah, pemerintah kaji harga gas khusus untuk pembangkit lokal

Ingin tarif listrik murah, pemerintah kaji harga gas khusus untuk pembangkit lokal Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy N Sommeng. ©2018 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan harga gas khusus untuk sektor kelistrikan, hal ini seperti harga batubara khusus. Jika usulan tersebut dikabulkan, maka bisa membuat tarif listrik turun.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Andy Noorsaman Sommeng, mengatakan dirinya telah mengusulkan harga gas khusus untuk alokasi kebutuhan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) khusus sektor kelistrikan. Hal ini agar biaya pokok produksi listrik bisa jauh lebih murah.

"Dari awal pun DMO sudah harus ada. Maksud saya kalau sekarang tanpa DMO pun kalau mau murah untuk kepentingan dalam negeri bisa murah," kata Andy, di Jakarta, Sabtu (19/5).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Andy, jika harga biaya pokok produksi listrik semakin murah, maka akan berimbas pada tarif listrik yang dibebankan ke masyarakat menjadi turun sehingga lebih terjangkau.

‎"Pasti dong (tarif listrik turun), mimpi saya harga listrik turun, orang miskin yang tidak mampu bebas listrik sebesar 25 kilo Watt hour (kWh) per bulan. bebas free, tak usah, kita kasih saja," paparnya.

Andy mengungkapkan, saat ini memang sudah ditetapkan harga gas khusus ‎untuk kelistrikan. Namun formulanya masih dikaitkan dengan harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP). Sehingga jika ICP mengalami kenaikan maka secara otomatis harga gas naik, kondisi ini membuat biaya pokok produksi listrik semakin berat.

"Kalau di sini sudah ada gas dialokasikan dalam negeri sudah tapi harga beda-beda ya, sekarang ICP berapa USD 67 per barel ya sekarang total 14,5 persen, agak berat," paparnya.

Namun gagasan Andy tersebut masih bertepuk sebelah tangan, belum ada tindaklanjutnya. Meksi begitu dia mengklaim Menteri ESDM Ignasius Jonan telah menyambut positif usulanya. "Yang belum respon ya saya tidak tahu siapa. Pak Menteri sih maunya cepet, cepet," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Siapkan Subsidi Hulu Jargas Rumah Tangga Akibat Impor LPG Sudah Tembus 6 Juta Ton di 2024
Pemerintah Siapkan Subsidi Hulu Jargas Rumah Tangga Akibat Impor LPG Sudah Tembus 6 Juta Ton di 2024

Tingginya impor LPG membuat pemerintah berencana mensubsidi hulu jargas agar masyarakat mendapatkan harga gas lebih murah.

Baca Selengkapnya
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya
Harga Solar Seharusnya Rp12.100 per Liter, Pemerintah Bakal Beri Subsidi Rp3.000 per Liter di 2025
Harga Solar Seharusnya Rp12.100 per Liter, Pemerintah Bakal Beri Subsidi Rp3.000 per Liter di 2025

Arifin mengatakan perlu peran BPH Migas dan PT Pertamina, sekaligus pemerintah daerah dalam pengendalian dan pengawasan BBM bersubsidi melalui digitalisasi.

Baca Selengkapnya
Ada Aturan Carbon Capture Storage, Pemerintah Harus Jaga Harga Listrik Tetap Terjangkau
Ada Aturan Carbon Capture Storage, Pemerintah Harus Jaga Harga Listrik Tetap Terjangkau

Saat ini, belum ada landasan hukum khusus yang mengatur mekanisme pelaksanaan CCS di sektor ketenagalistrikan.

Baca Selengkapnya
Pasar Domestik Jadi Kunci Utama Indonesia Kuasai Kendaraan Listrik Dunia
Pasar Domestik Jadi Kunci Utama Indonesia Kuasai Kendaraan Listrik Dunia

Pemerintah hendak menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama di industri kendaraan listrik (EV) dunia

Baca Selengkapnya
Mana Lebih Hemat Motor Listrik atau Bensin, Begini Hitung-Hitungannya
Mana Lebih Hemat Motor Listrik atau Bensin, Begini Hitung-Hitungannya

Kementerian ESDM melakukan uji coba untuk membandingkan efisiensi motor berbahan bakar minyak atau listrik.

Baca Selengkapnya
ESDM Bakal Beri Subsidi Jargas Rumah Tangga, SKK Migas: Kita akan Dukung
ESDM Bakal Beri Subsidi Jargas Rumah Tangga, SKK Migas: Kita akan Dukung

SKK Migas sepakat bahwa kekayaan alam seperti gas bumi harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran semua kalangan.

Baca Selengkapnya
Buat Tekan Polusi Udara, Ridwan Kamil Ungkap Insentif Motor Listrik Diperbesar jadi Rp10 Juta
Buat Tekan Polusi Udara, Ridwan Kamil Ungkap Insentif Motor Listrik Diperbesar jadi Rp10 Juta

Besaran insentif motor listrik akan dinaikkan, dari Rp7 juta menjadi Rp10 juta.

Baca Selengkapnya
SKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
SKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri

SKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri

Baca Selengkapnya
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Dewan Energi: Kompor Listrik harus Dimulai dari Orang Kaya!
Dewan Energi: Kompor Listrik harus Dimulai dari Orang Kaya!

Alasan Dewan Energi usulkan orang kaya wajib pakai kompor listrik.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Kendaraan Listrik, Pemerintah Bakal Batasi Pembelian Hingga Beri Insentif ke Investor
Kembangkan Kendaraan Listrik, Pemerintah Bakal Batasi Pembelian Hingga Beri Insentif ke Investor

Pemerintah sedang menyusun perubahan aturan untuk dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik.

Baca Selengkapnya